RSUD Bakal ‘Disulap’ jadi Lokasi Isolasi
KARANG TINGGI, RBt - Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) berencana mengubah RSUD Benteng untuk dijadikan ruang isolasi sepenuhnya. Hal ini mengantisipasi makin banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19. Sehingga perlu adanya lokasi tersendiri dalam menjalani isolasi. Wabup Benteng, Septi Peryadi, STP, MAP mengatakan ruang isolasi yang dimiliki RSUD saat ini terbilang minim. Sehingga dikhawatirkan tak mampu menampung pasien Covid-19. Akan diambil kebijakan berupa pengalihan layanan kesehatan ke masing-masing puskesmas. Sementara seluruh ruangan RSUD Benteng akan ditempati untuk isolasi pasien Covid-19. ‘’Semakin banyaknya warga yang terpapar Covid-19, ada kemungkinan kalau RSUD Benteng seluruh ruangan menjadi ruang isolasi. Untuk pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas,’’ kata Septi. Sementara itu, Direktur RSUD Benteng, dr. Listikarini Hillen Widiastuti menuturkan terkait dengan wacana tersebut pihaknya masih akan bekoordinasi dengan Pemkab Benteng. Terlebih menurutnya, RSUD tidak bisa melaksanakan pelayanan seluruhnya untuk pasien Covid-19. Melainkan pelayanan non Covid-19 masih harus berjalan sebagaimana mestinya. "Tidak berarti pelayanan non Covid kami tidak ada. Tetap ada dan akan ada terus. Kasihan pasien non Covid yang mau operasi mata, csar, mau berobat THT, penyakit dalam dan lainnya. Puskesmas memangnya ada dokter spesialis?," ujar Hillen. Hillen mengatakan jumlah tempat tidur yang disediakan saat ini sebanyak 22 unit. Rinciannya 10 unit di gedung isolasi utama, 10 unit di gedung isolasi tambahan dan 2 unit di isolaai kebidanan khusus ibu hamil dan melahirkan. Untuk fasulitas yang sangat dibutuhkan adalah oksigen. ‘’Sampai saat ini sudah ada 8 orang yang isolasi. Kemungkinan terus menjadi penambahan. Kami perlukan oksigen saat ini. Sudah di pesan. Menunggu dari Lubuk Linggau dan Palembang,’’ pungkas Hilen. Terpisah, Kasi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Nurul Fajri, S.Kep mengatakan jumlah kasus Covid-19 Benteng mencapai 644 kasus positif. Rincian, 538 orang sembuh, 84 orang isolasi, 156 orang suspek dan 22 orang meninggal dunia. ‘’Kalau zona merah untuk Kecamatan Talang Empat, Pondok Kelapa dan Pematang Tiga. Orang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Saat ini sudah 22 orang,’’ pungkas Nurul.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: