Nilai Tertinggi Belum Tentu Jabat Eselon II

KARANG TINGGI, RBt - Mengantongi nilai tertinggi dari hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) belum tentu terpilih menjabat eselon II. Sebab, nilai tersebut bersifat rekomendasi yang diberikan panitia seleksi (Pansel). Sementara, untuk penetapan merupakan keputusan Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Dr. H Ferry Ramli, SH, MH. Kabid Mutasi Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benteng, Siharmen, S.Ip, MM mengatakan tiga peserta yang masuk tiga besar hasil seleksi memiliki peluang yang sama untuk dipilih bupati. Sebelum dipilih, tiga besar sudah lebih dulu disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). ‘’Semuanya punya peluang untuk dipilih bupati. Sebelumnya menunggu hasil rekomendasi dari KASN juga,’’ kata Siharmen. Terpisah, Pengamat Pemerintahan, Dr. Elfahmi Lubis, M.Pd menuturkan, hasil rekomendasi atau catatan dari KASN dapat menjadi salah satu pertimbangan dari bupati dalam menentukan pilihan. ‘’Pertimbangan bupati tidak serta-merta dari segi profesionalisme saja, namun ada pertimbanvan politis, orang yang dianggap bisa bekerjasama dan faktor lainnya. Seleksi itu salah satu hal penting memilih tiga nama yang terbaik dari yang terbaik. Tapi hasilnya tidak mengikat bupati. Bupati bisa memilih mana saja,’’ pungkas Elfahmi. Untuk diketahui, berdasarkan hasil seleksi, tiga nama dengan nilai tertinggi berada pada urutan pertama untuk masing-masing lowong jabatan. Yakni Ir. Wijaya Atmaja, M.Si nilai 85,88 pada lowong jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Eddy Susila, S.STP, M.Si nilai 84,34 pada jabatan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disdagrinkop dan UMKM). Kemudian Adnan Kasidi, SE nilai 85,51 pada jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Sementara untuk peserta lain seperti Hj. Sri Yurdaniyah, SE nilai 77,85 berada diurutan kedua pada lowong jabatan Kepala Disdagrinkop dan UMKM diikuti Sugeng Oswari, S.Kom, M.Si nilai 76,27 pada urutan ketiga. Kemudian Muznaini, SH nilai 77,76 berada diurutan ketiga lowong jabatan Kepala Dispora. Terakhir Hj. Yenda Syufriani, SH, M.Si nilai 81,41 berada diurutan ketiga pada lowong jabatan Kepala DP3AKB.(fry)

Sumber: