17 Pelajar SMP tak Lulus

17 Pelajar SMP tak Lulus

TALANG EMPAT, RBt - Pengumuman kelulusan bagi pelajar kelas IX SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dilaksanakan kemarin. Hasilnya, dari total 1.800 pelajar, 17 pelajar dinyatakan tidak lulus. Faktornya beragam, mulai dari mengalami sakit, Drop Out (DO) dan meninggal dunia. Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng, Edon Siregar, S.Pd, MH mengatakan persentase kelulusan pelajar di Benteng hanya mencapai 99 persen. "Sudah diumumkan untuk kelulusan pelajar tingkat SMP. 17 orang tidak lulus karena sakit, DO dan meninggal dunia karena kecelakaan. Ada juga yang menikah dan tidak sekolah tanpa alasan," ujar Edon. Edon menuturkan sesuai dengan surat edaran Mendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang peniadaan ujian nasional dan kesetaraan. Sehingga kelulusan ditentukan dengan cara jika peserta didik telah menyelesaikan program pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, memperoleh nilai sikap atau prilaku minimal baik dan mengikuti ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan. "Kelulusan ditentukan sekolah dengan mempedomani ketentuan dalam surat edaran menteri," jelas Edon. Sementara itu, setiap sekolah mengumumkan kelulusan pelajar sekitar pukul 10.00 WIB kemarin yang dihadiri langsung wali atau orang tua pelajar. Diketahui 17 pelajar yang tidak lulus diantaranya di SMPN 1 Benteng 1 orang, SMPN 3 Benteng 1 orang, SMPN 4 Benteng 1 orang, SMPN 5 Benteng 1 orang, SMPN 6 Benteng 1 orang, SMPN 7 Benteng 1 orang, SMPN 9 Benteng 2 orang, SMPN 10 Benteng 1 orang, SMPN 11 Benteng 1 orang, SMPN 13 Benteng 1 orang, SMPN 14 Benteng 1 orang, SMPN 15 Benteng 1 orang, SMPN 19 Benteng 2 orang, SMPN 32 Benteng 2 orang. Kepala SMPN 9 Benteng, Leini Herniyati, S.Pd menyampaikan pengumuman kelulusan dilakukan secara bertahap. Terdapat 3 sesi yang masing-masing berselang 15 menit dengan penerapan protokol kesehatan. Dari total 69 pelajar, 2 pelajar dinyatakan tidak lulus. Disamping itu pihaknya memberikan reward kepada 5 pelajar dengan nilai tertinggi. "Sebelum pengumuman kelulusan, sudah diarahkan pelajad untuk langsung pulang ke rumah. Anggota polisi dan TNI juga ikut memantau langsung pengumuman kelulusan. Kami memberikan reward sebagai bentuk penghargaan kepada 5 pelajar yang memiliki nilai tertinggi berdasarkan hasil akumulasi nilai keseluruhan," pungkas Leini.(fry/sir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: