Yenda, ASN Pertama Daftar JPTP

KARANG TINGGI, RBt - Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) mulai bergulir. Penerimaan berkas administrasi terhitung Senin (24/5) hingga Senin (31/5) mendatang. Pada hari keempat pembukaan pendaftaran kemarin, Hj. Yenda Syufriani, SH, M.Si menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama yang mendaftar. Ia mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benteng kemarin siang dan langsung memasukkan berkas persyaratan ke kotak yang sudah disiapkan. Kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si mengatakan jika Yenda saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Adapun lamaran yang dituju untuk jabatan Kepala DP3AP2KB dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Baru satu ASN yang memasukkan berkas pendaftaran. Kita masih menunggu hingga 4 hari kedepan. Meski sudah memasukkan berkas, belum tentu lulus administrasi. Karena akan diverifikasi terlebih dahulu, ujar Apileslipi. Apileslipi menuturkan, selain DP3AP2KB dan Dispora, jabatan yang dilelang lainnya yakni kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM). Sebagai ketentuan umum, calon peserta merupakan ASN aktif, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun, mengalami pengalaman pada bidang tugas yang akan diduduki secara akumulatif paling singkat 5 tahun, telah mengikuti PIM tingkat 3 dan berusia paling maksimal 56 tahun serta beberapa ketentuan umum lainnya. Kemudian untuk persyaratan diantaranya surat lamaran ditulis tangan diatas kertas double folio, riwayat hidup, menandatangani fakta integritas, fotokopi ijazah, diklat PIM tiga, penilaian prestasi kerja dan surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman. Kalau dilihat dari persyaratan dan ketentuan yang ada, di Benteng ada 28 ASN yang berpeluang untuk mengikuti JPTP ini. Satu ASN boleh mendaftar untuk dua lowong jabatan, demikian Apileslipi.(fry)

Sumber: