41 Pemdes belum Cairkan DD

KARANG TINGGI, RBt - Berdasarkan data pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), tersisa 41 pemerintah desa (Pemdes) yang hingga saat ini belum mencairkan anggaran Dana Desa (DD).

Kepala DPMD Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si didampingi Kabid Pemdes, Neny Zarniawati, SH mengatakan secara total 101 pemdes yang telah mencairkan DD. Saat ini telah terdapat 11 berkas yang masuk untuk siap diverifikasi.

‘’Totalnya ada 101 desa yang sudah mencairkan dana desa. Sisanya kemungkinan dalam waktu dekat. Untuk ke dinas sudah masuk 11 berkas desa lagi. Nantinya akan dilaporkan ke KPPN,’’ ujar Neny.

Neny mengatakan, keterlambatan pencairan dengan berbagai alasan. Mulai dari belum selesaikan verifikasi ditingkat kecamatan, masih pembahasan antar internal desa maupun sebagainya.

‘’Semakin cepat dituntaskan, semakin cepat pemdes bisa mencairkan dana,’’ jelas Neny.

Terpisah, Camat Merigi Sakti, Ujang Syafawi, S.Sos melalui Kasi PMD, Oke Saputra Wazlan, SE mengatakan masih terdapat 8 desa yang saat ini belum menyerahkan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2021. Diantaranya Desa Lubuk Puar, Lubuk Pendam, Curup, Arga Indah II, Bajak III, Komering, Susup serta Durian Lebar.

‘’Masih ada delapan desa yang belum menyerahkan dokumen APBDes untuk dilakukan verifikasi,’’ ujar Oke.

Oke mengungkapkan pihaknya akan selalu memantau sejauh mana desa yang belum melengkapi dokumen tersebut agar secepatnya bisa diserahkan ke Dinas PMD.

‘’Setelah seluruh berkas lengkap, tidak ada kendala maka akan segera rekomendasikan ke pihak PMD dan BKD untuk diinput agar DD dan ADD bisa disalurkan,’’ demikian Oke.(fry/ae2)

Sumber: