Jalan ke Lokasi Proyek tol Dipagar

TALANG EMPAT RBt - Salah satu titik jalan menuju lokasi proyek pembangunan tol Trans Sumatera di Desa Jumat, Kecamatan Talang Empat berpolemik. Informasi dihimpun, polemik tersebut seputar biaya sewa antara pihak Hutama Karya infrastruktur (HKi) dengan si empunya lahan yakni Tahirman Mukti. Klimaksnya pagi tadi jalan dipagari menggunakan kayu dan bambu sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Terbentang spanduk menutupi pagar tersebut bertuliskan, jalan ini ditutup sampai adanya penyelesaian. Tak berdiam diri, pihak HKi lekas bertindak. Melibatkan aparat kepolisian dari Polsek Talang Empat dibackup Polda Bengkulu pagar dibuka kembali oleh pekerja HKi. "Biaya sewa lahan yang digunakan sebagai jalan sudah disepakati dari tahun lalu. Dan sudah dibayarkan kalau tidak salah pada bulan September. Penggunaan jalan sampai selesai pekerjaan tahap I. Ada surat pernyataan dari pemilik. Dalam perjalanannya, ada surat yang masuk ke kita dengan biaya sewa yang berubah-ubah terus naik dari kesepakatan awal," jelas Candra Irawan, Humas HKi dihubungi Rakyat Benteng (RBt). Secara terpisah, kuasa hukum Tahirman, Achmad Tarmizi Gumay membenarkan pemagaran yang terjadi. Ia pun menegaskan tidak terima pagar tersebut dibuka. "Besok (senin, red) akan kita pagar lagi," tandasnya.(red)

Sumber: