Tsk Tuding Korban Berselingkuh dengan Istrinya

Tsk Tuding Korban Berselingkuh dengan Istrinya

KARANG TINGGI, RBt – Hingga kemarin, tersangka (tsk) pembunuhan berinisial DD (45) warga Kecamatan Talang Empat masih menjalani proses penyidikan di Polres Bengkulu Tengah (Benteng). Dihadapan penyidik, DD mengaku jika perbuatan pembunuhan yang dilakukannya terhadap Siarto (50) warga Desa Tengah Padang tidak direncanakan, tapi spontanitas. Ia memendam amarah lantaran menduga korban telah melakukan perselingkuhan dengan istrinya (Mantan Istri –Sekarang) sudah satu tahun lamanya. ‘’Korban selingkuh dengan istri (Mantan istri, red) saya. Sudah lebih dari 1 tahun. Sudah berapa kali saya mau menjebaknya, tapi tidak dapat. Saat saya bertemu korban, itu saya gelap mata dan spontan membacoknya,’’ ujar DD kepada awak media, kemarin. DD mengatakan pada saat kejadian, telah resmi bercerai dengan istrinya. Ini disebabkan tidak tahan, lantaran istrinya diduga melakukan perselingkuhan. ‘’Saya sudah resmi cerai dengan istri saya. Itu sudah lama,’’ kata DD. Terpisah, Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Iman Falucky, S.Tr, S.Ik mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, kronologis kejadian berawal saat pelaku tengah mengumpulkan buah sawit yang sudah disortir di kawasan perkebunan Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. Setelah mengumpulkan buah sawit, pelaku beristirahat. Tak lama datang korban yang mengendarai sepeda motor dan langsung menanyakan prihal telah bercerainya pelaku dengan istrinya. Mendengar pertanyaan itu, pelaku tersinggung dan langsung mengambil parang lalu menebas leher korban. Usai melakukan aksinya, pelaku berinisiatif menyerahkan diri ke Polres Benteng. ‘’Korban turun dari sepeda motor dan bertanya dengan kata-kata kabarnya kamu sudah cerai. Pelaku tersinggung dan mengambil parang parah lalu menebas leher korban. Pelaku sakit hati karena istrinya diduga berselingkuh. Kami masih akan memeriksa sejumlah saksi atas kejadian ini,’’ ujar Iman. Sekedar mengulas, kejadian berlangsung sekitar pukul 12.05 WIB Rabu (31/3) di dekat kawasan perkebunan kelapa sawit PT. Agra Sawitindo Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. Erwansyah yang merupakan karyawan perusahaan mendapatkan informasi dari rekan lainnya terkait adanya perkelahian antara pelaku dan korban di kawasan perkebunan. Sontak ia langsung mendatangi lokasi yang dimaksud. Setiba di lokasi, Erwansyah telah mendapati korban terkapar dengan bersimbah darah dengan luka di bagian leher. Tepatnya disamping sepeda motor kebun yang bisa ditumpangi. Kemudian pihaknya langsung menginformasikan hal ini ke manajemen perusahaan dan kepolisian. Tak lama, polisi tiba di lokasi kejadiamn dan langsung mengevakuasi korban menuju RSUD Benteng. Dari hasil pemeriksaan tim medis, pelaku mengalami luka bacok dengan sajam.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: