Awas Bahaya! Mencampur Daging Kurban dan Jeroan Bisa Picu Keracunan, Ini 7 Tips Aman yang Wajib Diketahui

Minggu 08-06-2025,08:08 WIB
Reporter : Mezi Adriansa
Editor : Mezi Adriansa

5. Distribusikan dengan Cepat dan Efisien

Daging kurban yang tidak melewati proses pendinginan saat distribusi rentan rusak. Idealnya, daging dibagikan maksimal 4 jam setelah proses penyembelihan selesai.

BACA JUGA:Hati-Hati! Tak Semua Daging Kurban Aman Dikonsumsi, Simak Tips Sehat dari Dokter

6. Pastikan Hewan Sehat dan Tidak Stres

Kualitas daging dimulai dari kesejahteraan hewan. Hewan yang stres atau tidak diberi makan dengan layak cenderung menghasilkan daging yang lebih keras dan cepat rusak.

7. Pertimbangkan Produk Olahan Tahan Lama

Jika memungkinkan, panitia kurban bisa mengolah daging menjadi rendang, abon, atau dendeng kaleng. Meski biayanya lebih besar, cara ini memperpanjang masa simpan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Penanganan daging kurban yang baik bukan sekadar soal kebersihan, tapi juga bentuk tanggung jawab ibadah.

Dengan langkah yang tepat, manfaat daging bisa terasa lebih luas, aman, dan tetap bergizi bagi siapa pun yang menerimanya.

Sudah tahu sekarang kenapa daging dan jeroan tak boleh disatukan? Yuk, lebih cermat dalam menangani daging kurban agar keberkahannya makin terasa! (**)

Kategori :