Dzikir bisa menjadi bagian dari wirid, tapi tidak semua wirid termasuk dzikir. Misalnya, wirid membaca satu juz Al-Qur’an per hari termasuk dzikir, sedangkan wirid dalam bentuk hafalan atau belajar tidak selalu mengandung dzikir.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Ini Link Resmi & Alternatif Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025
Bagaimana dengan Doa?
Selain memahami perbedaan dzikir dan wirid, penting juga mengenali perbedaan keduanya dengan doa. Doa adalah bentuk permohonan hamba kepada Allah SWT. Doa bersifat fleksibel dan bisa dipanjatkan kapan saja, berbeda dengan dzikir dan wirid yang lebih memiliki unsur pengulangan dan penghambaan.
Contohnya, setelah selesai wirid membaca Surah Yasin, seseorang bisa melanjutkan dengan berdoa untuk kesehatan dan keselamatan keluarganya.
Memahami perbedaan dzikir, wirid, dan doa akan membantu kita menjalankan ibadah dengan lebih sadar dan bermakna. Ketiganya memiliki peran penting dalam membentuk keimanan yang kuat serta kedekatan spiritual kepada Allah SWT. (**)