Kopi juga dikatakan mampu menekan nafsu makan. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi kopi makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi di hari yang sama.
Namun, efek ini akan berkurang jika kopi dicampur dengan gula atau pemanis buatan, yang justru dapat menambah kalori dan menggagalkan tujuan diet.
BACA JUGA:Kopi Ini Lebih Mahal dari Emas! Apa yang Membuatnya Spesial?
Bahaya Mengonsumsi Kafein Secara Berlebihan
Walaupun kafein memiliki manfaat, konsumsinya yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi tubuh. Reaksi tubuh terhadap kelebihan kafein bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti mual dan insomnia, hingga gejala yang lebih serius seperti gelisah, muntah, tekanan darah meningkat, bahkan kejang.
Menurut BPOM, ada tiga tingkat keracunan kafein:
BACA JUGA:Sebelum Nongkrong di Coffee Shop, Kenali Dulu 3 Jenis Kopi Ini!
• l Ringan: Menyebabkan mual dan gangguan tidur.
• Sedang: Muncul rasa gelisah, muntah, dan tekanan darah naik.
• Berat: Mengalami muntah terus-menerus, kejang, bahkan risiko kesehatan serius lainnya.
Jika seseorang mengonsumsi kafein dalam jumlah besar dalam waktu singkat, ia bisa mengalami jantung berdebar, halusinasi, gelisah ekstrem, hingga demam.
BACA JUGA:Kafein Pada Kopi Dipercaya Bikin Susah Tidur, Benarkah? Begini Penjelasan Ahli
Penggunaan jangka panjang pun dapat memicu kecemasan, tremor, dan gangguan tidur, yang justru bisa menggagalkan tujuan penurunan berat badan.
Tidak Semua Orang Cocok Minum Kopi untuk Diet
Kafein juga dikenal dapat menimbulkan efek adiktif. Oleh karena itu, konsumsi kopi untuk diet sebaiknya tidak dilakukan sembarangan, terutama bagi penderita gangguan jantung, hipertensi, diabetes, atau ibu hamil.
BACA JUGA:7 Tips Jitu Memulai Bisnis Kedai Kopi Sendiri, Dijamin Auto Cuan!