Studi dalam European Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa individu yang sedang berusaha menurunkan berat badan cenderung lebih sering mengonsumsi kopi atau minuman berkafein. Artinya, kopi bisa menjadi bagian dari strategi menjaga berat badan tetap ideal.
BACA JUGA:Sebelum Nongkrong di Coffee Shop, Kenali Dulu 3 Jenis Kopi Ini!
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa baik kopi berkafein maupun tanpa kafein bisa membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun, bagi penderita diabetes, kafein dapat memengaruhi kadar gula darah. Maka dari itu, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menjadikan kopi sebagai minuman harian.
4. Melindungi Kesehatan Otak
Kafein terbukti dapat membantu meningkatkan daya konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan risiko depresi.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman di Rumahmu
Berdasarkan Practical Neurology, konsumsi kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
5. Baik untuk Kesehatan Hati
Journal of Clinical Gastroenterology melaporkan bahwa kandungan dalam kopi berpotensi mengurangi penumpukan lemak di hati.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan adanya efek detoksifikasi terhadap sel-sel hati yang rusak akibat kanker.
BACA JUGA:Mengenal 5 Budaya Minum Kopi Paling Unik dari Berbagai Negara
6. Berperan dalam Pencegahan Kanker
Kafein dalam kopi dipercaya mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Harvard School of Public Health dan American Cancer Society menyebutkan bahwa konsumsi kopi bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, prostat, endometrium, serta kanker pada mulut dan tenggorokan.
7. Mencegah Terbentuknya Batu Empedu