7 Tips Jitu Memulai Bisnis Kedai Kopi Sendiri, Dijamin Auto Cuan!

Selasa 29-04-2025,15:03 WIB
Reporter : Desty Dwi Fitria
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Industri coffee shop terus berkembang dan menjadi salah satu sektor bisnis yang menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Kini, kopi tidak lagi hanya digemari oleh kalangan dewasa, tetapi juga telah menjadi minuman favorit generasi muda.

Meskipun persaingan di dunia kopi kian ketat, peluang untuk meraih kesuksesan masih terbuka lebar. Bila Anda sedang berencana memulai usaha kedai kopi, artikel ini bisa menjadi panduan awal yang bermanfaat.

Mengapa Bisnis Kedai Kopi Masih Menarik?

Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Banyak orang kini lebih memilih menikmati kopi di coffee shop daripada menyeduhnya sendiri di rumah. Inilah beberapa alasan mengapa membuka usaha kopi tetap prospektif di tahun 2020.

BACA JUGA:Kafein Pada Kopi Dipercaya Bikin Susah Tidur, Benarkah? Begini Penjelasan Ahli

Pertumbuhan Konsumen yang Konsisten

Salah satu alasan bisnis ini tetap menjanjikan adalah karena jumlah konsumen kopi yang terus meningkat secara stabil. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) oleh Badan Pusat Statistik, konsumsi kopi per kapita di Indonesia menunjukkan tren yang konsisten.

Kementerian Pertanian mencatat, konsumsi kopi di tahun 2016 mencapai 250 ribu ton dan naik 10,54% menjadi 276 ribu ton. Hingga 2021, diperkirakan konsumsi nasional tumbuh rata-rata 8,22% per tahun. Dengan pasokan yang melimpah, Indonesia bahkan mengalami surplus kopi.

Anton Apriyantono, Ketua Umum Dewan Kopi Indonesia, menyampaikan bahwa meski harga global turun akibat produksi besar-besaran, antusiasme masyarakat terhadap kopi asli daerah seperti robusta Gayo justru meningkat—menandakan potensi pasar domestik yang kuat.

BACA JUGA:Bingung Pesan Kopi di Starbucks? Ini 5 Langkah Mudahnya

Keuntungan yang Menjanjikan

Dengan modal awal yang relatif rendah, banyak pemilik coffee shop sudah mampu mencetak profit signifikan sejak tahun pertama. Lokasi strategis memang bisa jadi nilai tambah, namun kini banyak konsumen lebih mementingkan kualitas rasa dan harga yang bersahabat. Bahkan, layanan pesan antar melalui aplikasi sudah menjadi nilai jual tersendiri.

Ketersediaan Bahan Baku dan Alat yang Mudah

Menemukan pemasok biji kopi serta peralatan pendukung tidaklah sulit, terutama di pulau-pulau penghasil kopi seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Bahan pendukung lainnya seperti susu, gula, atau topping tambahan juga mudah diperoleh.

Ragam kopi lokal seperti Sidikalang, Gayo, Besemah, Flores, dan Lampung semakin menguatkan loyalitas pelanggan terhadap produk dalam negeri. Karena sudah menjadi bagian dari rutinitas harian, kebiasaan minum kopi tidak mudah digantikan seperti tren musiman lainnya.

Kategori :