Air jahe memiliki sifat antiradang yang membantu meredakan nyeri pada sendi dan otot. Hal ini bermanfaat bagi penderita arthritis atau nyeri otot setelah aktivitas berat.
4. Meningkatkan Imunitas
Kandungan antioksidan dan vitamin C pada jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Konsumsi air jahe secara rutin dipercaya dapat memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari penyakit.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Air jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengendalikan gula darah.
BACA JUGA:324 KPM Terima PKH, Penyaluran dari Kantor Pos Indonesia Beralih ke BRI
BACA JUGA:Perlu Diketahui! Ini Dia Manfaat Jagung untuk Kesehatan Tubuh
Efek Samping Air Jahe yang Perlu Diwaspadai
Meski kaya manfaat, air jahe juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Konsumsi jahe dalam jumlah yang terlalu banyak atau pada kondisi tertentu bisa menimbulkan masalah kesehatan. Berikut beberapa efek samping dari air jahe yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Pencernaan
Meskipun jahe efektif dalam mengatasi masalah pencernaan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya, seperti mulas, diare, atau perut kembung. Jahe mengandung senyawa pedas yang bisa memicu iritasi pada lambung.
2. Menurunkan Tekanan Darah Secara Berlebihan
Jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi pada beberapa orang, terutama yang sedang mengonsumsi obat antihipertensi, efeknya bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis. Ini bisa menimbulkan pusing, lemas, dan bahkan pingsan.
BACA JUGA:Mitsubishi Luncurkan New Pajero Sport Facelift 2024, Intip Spesifikasi yang Ditawarkan
BACA JUGA:Promo Diamond Kuning Mobile Legends Hadir Kembali, Begini Cara Mendapatkannya
3. Meningkatkan Risiko Perdarahan