Setelah Berolahraga, Langsung Sauna, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

Rabu 02-10-2024,16:47 WIB
Reporter : Nur Meisuary
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Setelah sesi olahraga yang intens, tubuh sering kali terasa lelah dan tegang. Cara yang populer untuk mengatasi rasa lelah ini adalah dengan menggunakan sauna. 

Sauna adalah ruangan tertutup yang dipanaskan hingga suhu tinggi dengan panas kering atau uap. Pengaturan ini sering ditemukan di pusat kebugaran atau gym. 

Tak hanya memberikan rasa relaksasi, sauna juga menawarkan manfaat. Berikut beberapa manfaat sauna pasca olahraga.

BACA JUGA:Resmi Dilantik! Ini Daftar Artis yang Kebagian Kursi DPR RI, Ada Siapa Saja?

BACA JUGA:Terhitung 30 September, KPU Bengkulu Tengah Terima Tanggapan Masyarakat untuk Calon KPPS Pilkada 2024

1.  Tingkatkan Kesehatan Jantung

Sauna dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung. Di ruang sauna, suhu tubuh meningkat sehingga menyebabkan peningkatan detak jantung. Hal ini serupa dengan efek olahraga ringan terhadap peningkatan sirkulasi darah.

Penggunaan sauna secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan: Menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi kolesterol.

Manfaat-manfaat ini, jika digabungkan, akan mengurangi risiko penyakit jantung dan kejadian jantung serius, seperti serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:Update Harga Emas Hari Ini, Selasa 1 Oktober: Emas Dunia Turun Rp15.499 dan Emas Antam Turun Rp12.000

BACA JUGA:Rekomendasi Smartphone POCO Seri X RAM 8GB, Harganya Rp2 Jutaan

2. Redakan nyeri otot dan sendi

Setelah berolahraga, otot dan persendian seringkali tegang dan nyeri. Sauna dapat membantu meringankan ketidaknyamanan ini dengan meningkatkan aliran darah ke jaringan otot dan persendian. 

Suhu hangat sauna membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan otot yang rusak atau tegang.

Penelitian menemukan bahwa sauna dapat meningkatkan fungsi sendi dan mobilitas pada orang dengan penyakit kronis. Misalnya saja orang yang menderita nyeri sendi akibat arthritis, rheumatoid arthritis, atau fibromyalgia.

Kategori :