Seseorang yang tidur kurang dari delapan atau enam jam juga kemungkinan besar akan mengalami peningkatan tekanan darah secara drastis.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan tekanan darah, tidak hanya pada malam hari, tapi juga keesokan harinya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kecerdasan dengan 7 Tanaman Herbal Ampuh Ini, Yuk Coba!
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, para ahli menyarankan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, menghindari makan dan minum 90 menit sebelum tidur, dan tidak menonton TV atau ponsel di tempat tidur.
3. Menahan Buang Air Kecil
Ada kalanya seseorang berhenti buang air kecil karena berbagai alasan. Ternyata, hal itu bisa meningkatkan tekanan darah.
Direktur Cleveland Clinic Center for Blood Pressure Disorders, Luke Laffin mengatakan, kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sekitar 10 hingga 15 poin.
Oleh karena itu, seseorang disarankan untuk buang air kecil sebelum memeriksa tekanan darah. Laffin juga menambahkan, sering buang air kecil di malam hari juga bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Ini Deretan Motor Sport Pabrikan Suzuki, No 5 Menjadi Idaman
BACA JUGA:Soal 5 Poin Tuntutan Pendemo, Plh Sekda Bengkulu Tengah Berikan Penjelasan Ini
4. Kurang Makan Buah Dan Sayur
Penyebab umum hipertensi adalah konsumsi berlebihan makanan yang mengandung natrium atau garam. Namun, risiko hipertensi bisa dihindari dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung kalium.
Seamus Whelton, asisten profesor kedokteran di Rumah Sakit John Hopkins, menjelaskan garam meningkatkan tekanan darah, sedangkan potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Asupan kalium harian untuk pria dan wanita berbeda. Disarankan bahwa pria harus mengonsumsi 3.400 miligram potasium dan wanita sekitar 2.600 miligram potasium per hari.
Beberapa buah dan sayur yang bisa dikonsumsi antara lain pisang, buah kering, kentang, dan kacang-kacangan dengan takaran maksimal empat hingga lima porsi per hari.