3. Atrial Septal Defect (ASD): Lubang pada dinding antara dua serambi jantung.
4. Patent Ductus Arteriosus (PDA): Saluran antara aorta dan arteri paru-paru yang tidak menutup setelah lahir.
BACA JUGA:Pilkada 2024: LDII Bengkulu Tengah Tegaskan Anti Golput
BACA JUGA:Soal 5 Poin Tuntutan Pendemo, Plh Sekda Bengkulu Tengah Berikan Penjelasan Ini
Pengaruh Kelainan Jantung Bawaan terhadap Tumbuh Kembang Anak
Tidak dapat dipungkiri, kelainan jantung bawaan bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.
Namun, tingkat dampaknya sangat bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kelainan tersebut.
Berikut beberapa aspek tumbuh kembang yang dapat terpengaruh:
1. Pertumbuhan Fisik
Anak dengan kelainan jantung bawaan sering kali mengalami gangguan pertumbuhan, terutama dalam hal berat dan tinggi badan.
BACA JUGA:5 Kelebihan Wuling Almaz Hybrid Terbaru 2024, Teknologi Mumpuni dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tetapkan 10 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Puskeswan Dinas Pertanian Bengkulu Tengah
Kondisi ini bisa disebabkan oleh penurunan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Anak mungkin mengalami kesulitan dalam menyusu atau makan karena cepat merasa lelah, yang akhirnya mengganggu pertambahan berat badan.
2. Kemampuan Motorik
Anak-anak dengan kelainan jantung bawaan cenderung lebih lambat dalam perkembangan motorik.