3. Kejang Arteri Koroner
Ini adalah kondisi di mana arteri koroner menyempit (menyempit) lalu terbuka berulang kali. Kejang ini untuk sementara membatasi aliran darah ke jantung.
Anda bisa mengalami kejang arteri koroner tanpa penyakit arteri koroner. Kondisi ini mungkin tidak terdiagnosis selama pemeriksaan rutin penyakit arteri koroner dan mungkin memerlukan tes khusus yang tidak tersedia di semua pusat kesehatan.
BACA JUGA:Bareskrim Berhasil Gerebek Pabrik Percetakan Uang Palsu, 10 Pelaku Diamankan, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Tertarik Menonton Film Tentang Jurnalisme Perang, 6 Film Ini Cocok Ditonton
Gejala Angin Duduk
Menurut situs National Health Service (NHS) Inggris, gejala utama angina adalah nyeri dada. Namun, beberapa orang juga mengalami gejala lain. Nyeri dada dapat menyebabkan angina jika:
· Bagian dada terasa kencang atau berat, bahkan beberapa orang (terutama wanita) mungkin merasakan nyeri yang tajam dan menusuk
· Nyeri terasa menyebar hingga beberapa bagian seperti lengan, leher, rahang atau punggung
· Rasa nyeri karena dipicu oleh aktivitas fisik atau stres
· Berhenti dalam beberapa menit setelah istirahat.
Selain itu, angin duduk juga dapat menyebabkan beberapa efek lainnya, seperti:
BACA JUGA:Tabungan SIMPEDA Diundi, 4 Nasabah Terima Hadiah Total Puluhan Juta Rupiah
BACA JUGA:PT KIW Buka Loker BUMN Posisi Finance & Tax Officer, Simak Persyaratannya
· Sesak nafas
· Merasa sakit (mual)