RAKYATBENTENG.COM - Angina atau yang dalam bahasa sehari-hari disebut dengan “angin duduk” adalah salah satu jenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung.
Banyak orang yang salah mengira bahwa angin duduk disebabkan oleh seringnya terkena angin malam atau kipas angin.
Sebenarnya, melawan arah angin hanyalah sebuah istilah dan tidak ada hubungannya dengan "angin".
Ini lebih dari sekedar penyakit jantung. Kondisi ini tidak mengancam jiwa, namun bisa menjadi tanda peringatan risiko serangan jantung atau stroke.
BACA JUGA:Toyota Innova Zenix Hybrid Miliki Berbagai Keunggulan, Simak Artikel Berikut
BACA JUGA:Promo McDonald's! Dapatkan 1 Color Changing Tumbler Secara Gratis, Simak Caranya
Penyebab Angin Duduk
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung dapat secara langsung menyebabkan angina, misalnya penyakit jantung koroner.
Menurut situs Klinik Cleveland, penurunan aliran darah ke jantung (iskemia miokard) menyebabkan angina. Masalah tertentu pada arteri koroner dapat menghalangi jantung mendapatkan cukup darah. Masalah-masalah tersebut antara lain:
1. Penyakit Arteri Koroner (CAD)
Ini adalah penyebab paling umum dari angina. Kondisi ini terjadi ketika plak (zat berlemak dan berlilin) menumpuk di arteri koroner, yang memasok darah ke jantung. Akibatnya Arteri mengalami penyempitan atau mengeras (aterosklerosis) sehingga dapat mengurangi aliran darah ke jantung.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Maling Handphone Pemain Timnas yang Raib Jelang Laga Melawan Australia, Motifnya
2. Penyakit Mikrovaskuler Koroner
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Dimana terjadi kerusakan pada dinding pembuluh darah kecil yang bercabang dari arteri koroner. Pembuluh darah ini tidak terlihat selama tes CAD biasa dan memerlukan tes khusus yang tidak tersedia di semua pusat kesehatan.