Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar, tetapi umumnya lebih ringan. Masa inkubasi virus ini berkisar antara 6 hingga 13 hari, tetapi bisa juga bervariasi antara 5 hingga 21 hari.
Gejala awalnya meliputi demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas.
BACA JUGA:Rekomendasi 15 HP Gaming dengan Performa Paling Gahar di 2024, Cek Daftarnya Disini
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: DKPP Jatuhi Sanksi Peringatan Keras kepada Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah
Setelah beberapa hari, muncul ruam yang biasanya dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ruam ini berkembang dari bintik merah menjadi lenting yang berisi cairan, kemudian menjadi pustula, dan akhirnya mengering serta meninggalkan bekas luka.
Langkah Penanganan Cacar Monyet
Langkah pertama dalam menangani cacar monyet adalah deteksi dini. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain.
Penanganan cacar monyet umumnya bersifat suportif, yang berarti fokus pada meredakan gejala dan menjaga kondisi pasien tetap stabil.
BACA JUGA:Kejaksaan Agung RI Buka 9.694 Formasi Seleksi CPNS 2024, Simak Rinciannya
BACA JUGA:Tertarik Bergabung di Mahkamah Agung? Nih Formasi CPNS 2024 yang Dibuka
Tidak ada obat khusus untuk cacar monyet, tetapi gejalanya bisa diatasi dengan pemberian obat penurun demam, perawatan kulit untuk ruam, dan istirahat yang cukup.
Dalam beberapa kasus, antivirus seperti cidofovir bisa digunakan, namun penggunaannya masih dalam tahap penelitian dan harus diawasi oleh tenaga medis.
Selain itu, penting untuk memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain untuk mencegah penularan lebih lanjut.