Dengan mengurangi kadar DHT, finasteride dapat memperlambat atau bahkan menghentikan kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Namun, penggunaan finasteride harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena ada potensi efek samping.
BACA JUGA:Kanker Prostat Bisa Terjadi di Usia Muda, Mengapa? Begini Penjelasan serta Gejalanya
BACA JUGA:Ingin Menjaga Masa Otot Bertahan Hingga Berusia Tua? 6 Cara Ini Bisa Dilakukan
3. Ketoconazole
Ketoconazole adalah obat antijamur yang juga dikenal efektif dalam mengatasi rambut rontok.
Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan di kulit kepala dan menetralkan produksi minyak berlebih yang bisa mempengaruhi kesehatan folikel rambut.
Ketoconazole tersedia dalam bentuk sampo dan dapat digunakan secara rutin untuk membersihkan kulit kepala dan mengurangi gejala kerontokan rambut.
4. Saw Palmetto
Saw palmetto adalah suplemen herbal yang banyak digunakan sebagai alternatif alami untuk mengatasi rambut rontok.
Ekstrak saw palmetto bekerja dengan cara menghambat produksi DHT, mirip dengan finasteride, namun dengan risiko efek samping yang lebih rendah.
BACA JUGA:Penasaran dengan Smartphone Samsung Keluaran Terbaru? Simak Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:Beberapa Smartphone Realme Sudah Dilengkapi Teknologi Vapor Chamber, Apa Keunggulannya?
Suplemen ini dapat membantu memperbaiki kondisi rambut dan kulit kepala, serta merangsang pertumbuhan rambut baru.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen ini untuk memastikan keamanannya.
5. Biotin