Di sisi lain, tidur tengkurap menyebabkan sakit punggung dan leher, jadi sebaiknya hindari. Jika Anda tidur 12 jam, kemungkinan besar Anda akan terbangun dengan badan pegal-pegal akibat tidur terlalu lama dengan posisi yang salah.
BACA JUGA:Daun Sirih Dikenal Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Perhatikan Takaran Penggunaannya!
BACA JUGA:7 Pilihan Smartphone dengan Spek Layaknya HP Flagship, Mewah dan Terjangkau!
4. Kegemukan
Ada hubungan yang kompleks antara kondisi kesehatan kronis, nyeri dan obesitas. Misalnya, pada beberapa orang, kelebihan berat badan memberi tekanan pada persendian, sehingga menyebabkan masalah persendian dan nyeri. Selain itu, nyeri pada persendian ini membuat orang menjadi tidak aktif dan kemudian menyebabkan obesitas yang lebih serius.
Selain itu, sel-sel lemak diketahui merangsang produksi bahan kimia yang meningkatkan peradangan, sehingga menyebabkan rasa sakit. Semua fakta tersebut membuat orang yang kelebihan berat badan atau obesitas terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Sebagai solusinya, pertimbangkan untuk mengubah pola makan dan memulai program olahraga untuk menurunkan berat badan.
5. Pilihan Makanan
Makanan yang Anda makan di siang hari dapat mempengaruhi perasaan Anda keesokan harinya. Misalnya, vitamin D berperan penting dalam pembentukan tulang, serta sistem saraf dan otot. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti kelemahan otot, nyeri, kelelahan, dan depresi.
BACA JUGA:Daftar HP Murah Poco dengan Spek Gahar, Gaming dan Multitasking Auto Lancar Jaya
BACA JUGA:Ini Dia Film Komedi Thailand yang Pasti Bikin Tertawa Ngakak Hingga Sakit Perut
Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan rasa sakit saat bangun tidur. Pilihan makanan lain juga berdampak. Misalnya saja mengonsumsi makanan mediterania dapat membantu Anda merasa lebih baik di pagi hari dibandingkan mengonsumsi makanan dengan bahan pengawet dan bahan tidak sehat karena dapat menyebabkan peradangan.
6. Penyakit Yang Mendasari
Sejumlah kondisi dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri. Misalnya, hipotiroidisme dan penyakit Lyme dapat menyebabkan perasaan kaku, nyeri, dan lemah. Sedangkan lupus, demam reumatik, dan infeksi virus lainnya membuat Anda nyeri saat bangun tidur.
Seringkali, kekakuan dan nyeri akibat penyakit ini dapat diatasi dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, seperti tetap terhidrasi, berolahraga secara teratur, makan dengan baik, dan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik. Nantinya, Anda mungkin menyadari bahwa perbaikan kecil ini akan membuat perbedaan besar yang kamu miliki.
BACA JUGA:Teruntuk Para Ladies, Bingung Memilih Sepeda Motor Pertama yang Sesuai? Ini Rekomendasinya