RAKYATBENTENG.COM - Cuaca dingin di musim kemarau 2024 banyak dikeluhkan banyak netizen di TikTok dan X (Twitter).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gelombang dingin yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia disebabkan oleh angin Monsun dari Australia yang melewati wilayah Indonesia dan bertiup menuju ke benua Asia.
Berdasarkan laman resmi BMKG, gelombang dingin terjadi menjelang puncak musim kemarau pada Juli dan Agustus. Namun terkadang bisa sampai September 2024.
Angin Monsun dari Australia menuju benua Asia melalui Indonesia dan Samudera Hindia yang lautnya cenderung dingin atau bersuhu rendah. Angin ini memiliki sifat kering dan mengandung sedikit uap air. Hal ini menyebabkan suhu mencapai titik terendah pada malam hari.
BACA JUGA:HEBOH Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil Bekas di Facebook, Korban Warga Bengkulu Lebih dari 1
BACA JUGA:Smartphone Asal Tiongkok Satu Ini Miliki Tampilan Stylish, Harga Boleh Diadu
Wilayah Terdampak Suhu Dingin
Suhu dingin juga diketahui terjadi di banyak wilayah Indonesia, khususnya di selatan garis khatulistiwa, seperti:
1. Jawa
2. Bali
3. Nusa Tenggara Timur
4. Nusa Tenggara Barat
Namun ada beberapa wilayah di Pulau Jawa yang bisa lebih dingin dibandingkan wilayah lainnya, antara lain:
1. Pegunungan Bromo (Wilayah Bromo,Tengger, dan Semeru)
2. Pegunungan Sindoro-Sumbing