Hal ini dapat menyebabkan penumpukan natrium dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis.
Menurut penelitian, konsumsi garam yang tinggi dapat memperburuk kondisi ginjal yang sudah lemah dan meningkatkan risiko gagal ginjal.
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Film Terbaik Dengan Rating Tertinggi di Semester Awal 2024 Versi Letterboxd
Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam agar tidak melebihi batas harian yang disarankan, yaitu sekitar 2.300 miligram per hari untuk orang dewasa sehat.
Buah dan Garam: Apa Kata Ahli?
Beberapa orang mungkin menambahkan garam pada buah untuk meningkatkan rasa atau mengurangi rasa asam pada buah tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa banyak buah sudah mengandung nutrisi dan mineral yang diperlukan oleh tubuh tanpa perlu tambahan garam.
Buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk sudah memiliki rasa alami yang enak dan manfaat kesehatan yang optimal tanpa garam.
BACA JUGA:Mazda CX-5 2024: SUV Terbaru dengan Desain Elegan dan Performa Memukau
BACA JUGA:Redmi 12 Hadirkan Spek Tangguh dengan RAM Besar 8GB, Harga Terbarunya Makin Murah
Ahli gizi umumnya tidak menganjurkan menambahkan garam pada buah, terutama jika Anda memiliki risiko tekanan darah tinggi atau masalah ginjal.
Mengonsumsi buah dalam bentuk alami adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa risiko tambahan dari asupan garam yang berlebihan.
Kesimpulan
Menambahkan garam pada buah mungkin meningkatkan rasa bagi sebagian orang, tetapi hal ini tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Sebaliknya, konsumsi garam yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.