Ketika masalah rumah tangga dan trauma masa lalu bertemu, interaksi kompleks antara keduanya dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan mental.
Misalnya, individu yang mengalami trauma masa lalu mungkin cenderung menarik diri dari hubungan dekat atau mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan konflik dalam rumah tangga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pengawas TPS di Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah Dilarikan ke RSUD
BACA JUGA:Mengenakan Pakaian Orange, 12 Tahanan Menyalurkan Hak Suara dari Balik Jeruji Besi
Sebaliknya, konflik rumah tangga yang berkepanjangan juga dapat memicu atau memperburuk gejala trauma masa lalu.
Gejala yang Mungkin Muncul
1. Kecemasan dan Ketegangan Emosional
Individu yang terpengaruh oleh masalah rumah tangga dan trauma masa lalu mungkin mengalami kecemasan yang berkepanjangan, rasa tegang, atau ketegangan emosional yang tidak dapat dijelaskan.
2. Depresi
Perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, perubahan dalam pola tidur atau makan, serta pikiran tentang bunuh diri adalah gejala depresi yang mungkin muncul.
3. Gangguan Stres Pasca-Trauma (PTSD)
Kenangan yang mengganggu, mimpi buruk, reaksi emosional yang kuat terhadap stimulus yang mengingatkan akan trauma, serta upaya untuk menghindari situasi yang memicu ingatan akan trauma adalah beberapa gejala PTSD yang umum.
4. Penurunan Kualitas Hubungan
Individu yang terpengaruh oleh masalah rumah tangga dan trauma masa lalu mungkin mengalami kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat.
BACA JUGA:10 Tips Merawat Laptop Agar Kondisi Terawat dan Tetap Prima, Pekerja Kantoran Wajib Simak!
BACA JUGA:Tips Memilih Laptop yang Tepat, 5 Hal Ini yang Menjadi Prioritas
Mereka mungkin menunjukkan sikap menarik diri, ketidakmampuan untuk mempercayai orang lain, atau pola hubungan yang tidak sehat.
5. Penyalahgunaan Zat
Menggunakan zat seperti alkohol atau obat-obatan terlarang sebagai cara untuk mengatasi stres atau mengurangi gejala psikologis yang tidak diinginkan adalah pola perilaku yang mungkin terjadi.
6. Ketidakstabilan Emosional
Perubahan tajam dalam suasana hati, reaksi emosional yang tidak proporsional terhadap situasi sehari-hari, dan kesulitan dalam mengatur emosi adalah gejala ketidakstabilan emosional yang sering terkait dengan trauma masa lalu dan masalah rumah tangga.(tim)