3. Perubahan pada Bulu: Bulu kucing yang terinfeksi cacingan mungkin tampak kusam atau rontok secara tidak wajar.
4. Pembesaran Perut: Beberapa jenis cacing, seperti cacing pita, dapat menyebabkan pembesaran perut pada kucing.
5. Munculnya Segmen Cacing dalam Kotoran: Pada infeksi cacing pita, pemilik kucing mungkin melihat segmen-segmen cacing yang mirip dengan butiran beras dalam kotoran kucing.
BACA JUGA:Untuk Pertama Kalinya Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia, Berikut Daftar Lengkapnya
Pencegahan Infeksi Cacingan pada Kucing
Tentu saja, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi cacingan pada kucing:
1. Pemberian Obat Cacing Rutin: Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai jadwal pemberian obat cacing rutin untuk kucing Anda.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan untuk membersihkan bak kucing secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal kucing.
3. Pengendalian Populasi Serangga: Beberapa jenis cacing ditularkan melalui serangga, seperti kutu dan nyamuk. Melakukan pengendalian populasi serangga dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
4. Menghindari Makanan Mentah atau Terkontaminasi: Berikan makanan yang aman dan berkualitas tinggi kepada kucing Anda, dan hindari memberikan makanan mentah atau yang terkontaminasi oleh serangga atau kotoran.
Pertolongan Pertama untuk Kucing yang Terinfeksi Cacingan
Jika cat lovers mencurigai si anabul terinfeksi cacingan, langkah pertama yang harus diambil yaitu dengan berkonsultasi pada dokter hewan.
BACA JUGA:Gak Pake Ribet, Cek Penerima Bantuan PIP 2024 Bisa Lewat Handphone, Yuk Simak Caranya
BACA JUGA:Tekanan Darah Anda Sering Naik? Berikut Beberapa Buah Yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tinja untuk memastikan diagnosis.