BACA JUGA:Tidak Terima Anaknya Diduga Dikeroyok Hingga Alami Luka-Luka, Kades di Bengkulu Tengah Lapor Polisi
Meski demikian, manfaat labu siam untuk mengatasi penyakit asam urat ini belum memiliki klaim ilmiah secara mendalam sehingga masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut.
3. Menurunkan Berat Badan
Labu siam diketahui juga rendah kalori dan kaya akan kandungan protein serta karbohidrat kompleks. Sehingga labu siam baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet atau ingin menjaga berat badan agar tetap ideal.
Meski demikian, tak hanya dengan mengonsumsi labu siam, anda juga disarankan untuk tetap rutin berolahraga.
4. Mencegah Penuaan Dini Pada Kulit
Dikutip dari Alodokter.com terdapat penelitian menyatakan bahwa kandungan vitamin C di dalam labu siam dipercaya dapat merangsang produksi kolagen dalam tubuh. Sehingga labu siam dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit yang ditandai dengan kulit tampak kusam, muncul kerutan maupun garis halus, dan kulit terlihat kendur.
5. Memelihara Kesehatan Jantung
Selain kaya akan serat, labu siam juga mengandung antioksidan myricetin yang diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan tersebut bekerja dengan cara melancarkan aliran darah menuju pembuluh jantung, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Meski demikian, klaim manfaat labu siam dapat memelihara kesehatan jantung ini masih perlu penelitian ilmiah lebih lanjut.
6. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa labu siam memiliki sifat anti kanker yang di klaim dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukimia.
Meski demikian, sama halnya dengan klaim manfaat lainnya, klaim menghambat pertumbuhan sel kanker ini masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Itulah beberapa manfaat labu siam untuk kesehatan anda. Meski menyehatkan, mengkonsumsi labu siam saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Untuk itu, mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya, seperti sayuran hijau, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan tetap harus dilakukan.(tim)