Kekurangan protein dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan pada tubuh, terutama pada kaki dan pergelangan kaki. Protein membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
BACA JUGA:Kapan Pleno Penetapan 3 Besar Seleksi JPTP? Ini Penjelasan Sekda Rachmat Riyanto
6. Gangguan pada Perut dan Sistem Pencernaan
Protein diperlukan untuk memelihara kesehatan organ-organ dalam tubuh, termasuk lambung dan usus. Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti perut kembung dan masalah pencernaan lainnya.
7. Kerusakan Otot dan Kekurangan Kepekaan pada Insulin
Kekurangan protein dapat menyebabkan kerusakan otot karena tubuh tidak mendapatkan cukup asam amino yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki otot. Selain itu, protein juga berperan dalam meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin.
8. Gangguan pada Pertumbuhan dan Perkembangan
Penting bagi anak-anak dan remaja untuk mendapatkan cukup protein karena nutrisi ini berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Kekurangan protein pada tahap ini dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan.
Cara Memperbaiki Kekurangan Protein
Konsumsi Sumber Protein yang Sehat: Pilih sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemerintah Buka 2,3 Juta Lowong Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Ini Dia Rinciannya
BACA JUGA:Harga Terbaru Samsung Z Flip 4 Tahun 2024 Beserta Spesifikasinya
Atur Porsi Makan: Pastikan setiap makanan mengandung jumlah protein yang mencukupi sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Suplemen Protein: Jika sulit memenuhi kebutuhan protein melalui makanan, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen protein, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter.
Gabungkan Sumber Protein: Kombinasikan berbagai sumber protein untuk memastikan asupan asam amino yang lengkap.