Mushaf Al-Quran Raksasa di Masjid Mohammed bin Zayed, Huruf Pertama Ditulis Presiden Jokowi
RAKYATBENTENG.C0M - Mushaf Al-Qur'an raksasa yang telah ditulis oleh tim ahli dari Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) akhirnya diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo pada Kamis, 21 September 2023.
Penerimaan mushaf Al-Quran raksasa ini berlangsung di Masjid Mohammed bin Zayed, Surakarta, Jawa Tengah. Sebelum menerima Mushaf Al-Qur'an raksasa, Presiden Jokowi yang tiba di Masjid Mohammed bin Zayed sekitar pukul 06.15 WIB lebih dulu menunaikan shalat duha.
BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dapat Ditumpangi Gratis, Dibuka 24 September, Begini Cara Daftarnya
BACA JUGA:OJK Bekerjasama dengan Bareskrim, Polda Riau dan Polda Bengkulu Berhasil Bekuk Pelaku
Disampaikan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, ukuran mushaf tersebut yaitu sebesar 3 meter x 2 meter saat dibuka dan memiliki ketebalan 25 centimeter. Kertas Al-Qur'an raksasa tersebut merupakan kertas art paper dengan berat 140 gram. Kertas itu lalu dipesan khusus dari Kudus.
Tinta menggunakan oplosan campuran hak paten penulis agar lebih awet, indah, dan alat digunakan dari bambu kayu handam. Al-Qur'an raksasa itu diberi nama Ir H Joko Widodo, karena pada huruf pertama di Al-Qur'an raksasa ditulis langsung oleh Presiden Jokowi.
BACA JUGA:FATAL! Berani Gunakan Meterai Palsu, Peserta CASN 2023 Dipastikan Gagal Seleksi Administrasi
Kata pertama 'ba' ditulis pada tahun 2017 bertepatan pada malam 21 Ramadan 1438 H di Pondok Pesantren Al-Asy'ariah Wonosobo. Saat ini Al-Qur'an tersebut bisa disaksikan jamaah yang hadir karena diletakkan di depan pintu masuk.
"Mushaf ini diberi nama Ir H Joko Widodo. Kenapa diberi nama itu, karena pada huruf pertama 'ba' dulu adalah Pak Presiden Joko Widodo, kata 'ba' dari bacaan bismillah di surah pertama Al-Fatihah kan huruf 'ba' ," kata Rektor Unsiq, Zaenal Sukawi.
BACA JUGA:Buat yang Masih Nanya Tempat Pembelian e-Meterai untuk Seleksi CPNS 2023, Ini Platform Resminya
Dilansir dari radarjabar.disway.id, usai merima Al-Quran raksasa, Presiden Jokowi segera melanjutkan perjalanan ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur setelah menerima mushaf tersebut.
Ketika di Samarinda, Presiden Jokowi akan memeriksa harga kebutuhan pokok serta berinteraksi dengan pedagang di Pasar Merdeka.
BACA JUGA:Pendaftaran SSCASN Sudah Dibuka, Yuk Simak Lagi Tata Cara Buat Akun
BACA JUGA:Hendak Konfirmasi ke Manager Pabrik Soal Berita, Wartawan Kecele
Selanjutnya, Presiden Jokowi direncanakan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Nantinya, Presiden akan mengawasi perkembangan pembangunan fasilitas pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketika sampai di lokasi, Presiden Jokowi akan mengevaluasi kemajuan Pusat Persemaian Mentawir. Selain itu, Presiden Jokowi akan mengamati dan meresmikan penutupan pintu bendungan sebagai langkah awal pengisian air di Bendungan Sepaku Semoi.
BACA JUGA:Generasi Z Masuk Daftar Calon Pemilih Capai Ribuan Orang
BACA JUGA:Lulusan S1 Ilmu Hukum Merapat! Kementerian Ini Buka Lowongan PPPK dengan Gaji Maksimal Rp11 Jutaan
Pada sore harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk melakukan "groundbreaking" pembangunan Hotel Nusantara IKN yang berlokasi di Kawasan IKN.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.(**)