RAKYAT BENTENG.COM - Calon Kepala Desa (Cakades) petahana atau incumbent satu ini patut dicontoh. Sekalipun berstatus petahana, Sutrisno tak ingin mengerahkan dan menghalalkan berbagai cara yang hanya akan mencoreng demokrasi demi mempertahankan kursinya sebagai Kades Karang Nanding. Sutrisno mengaku legowo atas kekalahannya dari hasil pemungutan suara Pilkades lalu. Dimana Dadang berhasil meraih suara terbanyak.
BACA JUGA:Nama-Nama Sekolah Ini Unik Bikin Gagal Paham, SD Negeri Setan Gelap Bokong Montok BACA JUGA:Hasil Pilkades di Desa Ini Tetap Ditolak 4 Cakades, AlasannyaSutrisno selanjutnya berpesan kepada penggantinya untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat. Kemudian tak kalah pentingnya, rasa aman dan damai harus terus dijaga di Karang Nanding.
"Intinya kita sudah berusaha semaksimal mungkin, hasilnya seperti yang kita lihat bersama-sama. Jaga keamanan dan kedamaian di desa. Di masa saya (menjabat kades, red) belum pernah ada kehilangan, walaupun ayam seekor. Harapan saya kedepan akan selalu aman. Bangunan-bangunan aset desa terjaga semua dengan baik. Semoga desa akan lebih maju lagi," urai Sutrisno. BACA JUGA:BCA Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA, SMK, D3, S1 Silakan Merapat BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Bagi-Bagi Empat Tiket Konser Mahalini Gratis, Begini Caranya
Terpisah, Cakades Desa Lagan Nomor Urut 3, Baharudin turut mengaku ikhlas menerima kekalahannya.
"Pilkades telah selesai, apapun hasilnya kami dari pihak calon menerima. Alhamdulillah tidak ada terjadi kecurangan, saksi-saksi juga mengatakan aman saja.
Walaupun bukan saya yang terpilih, yang terpenting adalah bagaimana kita semua bersama-sama membuat Desa Lagan ini lebih maju lagi," kata Baharudin.(ae3)