RAKYATBENTENG.COM - Proses pengangkatan dan pembongkaran jembatan di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang ambruk beberapa waktu lalu masih menunggu persetujuan Penjabat (Pj) Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si.
Ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umu dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP kepada rakyatbenteng.com, Kamis 27 Oktober 2022.
''Rapat dengan mengundang ahli, bagian aset dan dipimpin langsung Assisten II Setdakan Benteng. Keputusan rapat, karena jembatan masuk dalam aset daerah, maka untuk pembongkaran dan pengangkatan jembatan harus ada persetujuan dari pj bupati,'' ungkap Rachmat.
Rachmat menuturkan pihak PUPR telah turun langsung meninjau lokasi jembatan. Saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dan intruksi dari pj bupati untuk tindak lanjut pembongkaran dan pengangkatan jembatan dari aliran sungai.
BACA JUGA:Pejabat Kemendagri Diduga Langgar Permendagri?
BACA JUGA:Kemensos Salurkan Bantuan ke 32 Warga Terdampak Puting Beliung Terima
''Kami masih menunggu intruksi lebih lanjut. PUPR siap menindaklanjuti apapun instruksi dari pj bupati,'' jelas Rachmat.
Terpisah, anggota DPRD Benteng, Rahaya mendesak agar Pj Bupati Benteng segera mengambil kebijakan dan keputusan dalam penanganan jembatan yang ambruk.
"Pj Bupati silahkan ambil sikap dan putuskan terhadap penanganan jembatan yang ambruk. Apakah akan dibangun baru atau sekedar membersihkan material," pungkas Rahaya.(fry)