Delapan Persen DD Sudah Bisa Dibelanjakan

Sabtu 10-04-2021,03:25 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KARANG TINGGI RBt – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPNN) telah menyalurkan Dana Desa (DD) senilai Rp 5 miliar ke seluruh desa di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Nominal ini merupakan 8 persen dari total DD di Benteng yang peruntukkannya khusus untuk penanggulangan dampak Covid-19. Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Benteng, Neny Zarniawati, SH, MH membenarkan jika 8 persen DD yang telah disalurkan ke kas desa dipergunakan untuk penanggulangan dampak Covid-19. Seperti pengadaan hand sanitizer, masker, pembuatan ruang isolasi hingga pos jaga Covid-19. ‘’Sesuai dengan aturan perundang-undangan, ada 8 persen dari dana desa yang diwajibkan untuk penanganan Covid-19. Saat ini sudah disalurkan. Tentunya nominal masing-masing desa berbeda sesuai dengan total dana desa masing-masing. Penyaluran 8 persen ini tidak memerlukan syarat APBDes,’’ ujar Neny. Sementara itu, diketahui saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tengah dilakukan penyusunan oleh masing-masing desa. APBDes disusun dengan mempedomani lima peraturan bupati (perbup) yang ada. Usai disusun, akan dilakukan verifikasi ditingkat kecamatan, Dinas PMD lalu ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Benteng. ‘’Khusus dana reguler, bantuan langsung tunai, itu membutuhkan APBDes sebagai syarat pencairannya. Pemdes sedang menyusunnya. Target kita bulan ini tuntas dana desa sudah dipergunakan sebagaimana mestinya,’’ kata Neny. Terpisah, Camat Pondok Kubang, Zainal Abidin, S.Ip mengatakan jika pihaknya sedang melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap APBDes yang disusun. Harapannya dana desa tahun ini bisa dimaksimalkan untuk penangulangan Covid-19.. ‘’Sesuai dengan arahan pemerintah, dana desa diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Kami sedang verifikasi APBDes. Seluruh kades juga sudah diingatkan,’’ pungkas Zainal.(fry)

Tags :
Kategori :

Terkait