Lengkap! Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah 2025 Jelang Idul Adha, Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

8 Dzulhijjah – Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Catatan: Keutamaan khusus puasa Tarwiyah tidak disebutkan dalam hadits shahih, namun tetap boleh diamalkan sebagai puasa sunnah.

9 Dzulhijjah – Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

BACA JUGA:Apa Sih Perbedaan Dzikir dan Wirid Setelah Sholat? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Tata Cara Puasa Sunnah Dzulhijjah

Agar ibadah puasamu lebih sempurna, berikut tata cara pelaksanaannya:

• Membaca niat sebelum fajar menyingsing
• Makan sahur di sepertiga malam terakhir
• Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga matahari terbenam
• Menyegerakan berbuka puasa saat waktu magrib tiba
• Membaca doa berbuka puasa seperti: "Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika-aftartu, birahmatika yaa arhamar rahimin."

Dengan melaksanakan puasa Dzulhijjah, umat Islam tak hanya memperbanyak amalan di bulan penuh kemuliaan ini, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT menjelang Hari Raya Idul Adha. Manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya. (**)

Sumber: