Hati-Hati Penipuan Trading Kripto Lewat WhatsApp, PINTU Beri Peringatan dan Tips Keamanan

--
RAKYATBENTENG.COM - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi kripto terintegrasi pertama di Indonesia, kembali mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik penipuan yang mencatut nama perusahaan mereka.
Dilansir dari disway.id, pihak PINTU, menyampaikan ada dua modus utama yang kerap digunakan oknum tidak bertanggung jawab, yakni pemanfaatan nama PT Pintu Kemana Saja secara ilegal dan penggunaan nomor WhatsApp palsu yang mengaku sebagai perwakilan resmi dari PINTU.
BACA JUGA:Jangan Asal Pakai Lagi! Ini 8 Tips Rawat Motor Setelah Mudik Jarak Jauh
Iskandar Mohammad, selaku Head of Product Marketing PINTU, menegaskan bahwa semua bentuk komunikasi resmi dari PINTU hanya melalui email [email protected] serta fitur Live Chat di aplikasi resmi.
WhatsApp hanya digunakan untuk mengirim kode OTP (One-Time Password), bukan untuk komunikasi langsung dengan pengguna.
“Tim Customer Success (CS) PINTU tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna,” tegas Iskandar.
BACA JUGA:Ini Cara Paling Efektif Lindungi Mata dari Layar Digital Menurut Sains
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh situs palsu yang menggunakan nama PINTU. Satu-satunya situs resmi milik perusahaan adalah pintu.co.id.
Lebih lanjut, Iskandar menyebutkan salah satu modus yang sering ditemukan adalah kemunculan nomor-nomor palsu saat pengguna mencari “nomor WhatsApp PINTU trading” atau “nomor WhatsApp PINTU investasi” di mesin pencari.
Menurut informasi dari Pintu Academy, platform edukasi milik PINTU, setidaknya ada empat jenis penipuan yang sering terjadi dalam dunia kripto:
BACA JUGA:PT KAI Kasih Diskon Gila! Tiket KA Eksekutif Cuma Mulai Rp 40 Ribuan
1. Penawaran hadiah palsu dengan tujuan mendapatkan data pribadi pengguna.
2. Kloning akun media sosial untuk menyamar sebagai individu atau institusi resmi.
3. Penipuan phishing dengan memalsukan identitas perusahaan kripto, termasuk website dan nomor kontak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: