Jasa Marga Catat Lebih dari 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek dalam 10 Hari

 

RAKYATBENTENG.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode H-10 hingga H-1 Lebaran 2025 (21-30 Maret 2025). Angka ini berasal dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu:

 

• GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa)
• GT Kalihurip Utama (menuju Bandung)
• GT Cikupa (menuju Merak)
• GT Ciawi (menuju Puncak)

Jumlah kendaraan ini meningkat 23,2 persen dibanding kondisi normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari periode yang sama di Lebaran 2024 (1.757.857 kendaraan).

 

• Mayoritas Pemudik Menuju Arah Timur
• Sebaran arus kendaraan pemudik terbagi ke tiga arah utama:
• Sebanyak 55,4 persen atau 977.801 kendaraan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).
• Sebanyak 25,5 persen atau 450.537 kendaraan menuju arah barat (Merak).
• Sebanyak 19,1 persen atau 336.764 kendaraan menuju arah selatan (Puncak).

Rincian Lalu Lintas Berdasarkan Arah

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

 

• Sebanyak 652.870 kendaraan melewati GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, meningkat 134,9 persen dari kondisi normal.
• Sebanyak 324.931 kendaraan melintasi GT Kalihurip Utama menuju Bandung, turun 1,3 persen dibanding normal.
• Total kendaraan ke arah timur mencapai 977.801 unit, naik 61 persen dari kondisi normal.

Arah Barat (Merak)

 

• Sebanyak 450.537 kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa, turun 5,9 persen dari kondisi normal.

Arah Selatan (Puncak)

 

• Sebanyak 336.764 kendaraan menuju Puncak melalui GT Ciawi, turun 2,8 persen dari kondisi normal.

Puncak Arus Mudik dan Imbauan Jasa Marga

Pada H-1 Lebaran 2025 (30 Maret), sebanyak 126.459 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama. Angka ini sedikit lebih rendah 0,7 persen dibanding kondisi normal (127.360 kendaraan).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa arus kendaraan ke arah Trans Jawa masih tinggi hingga H-1.

"Di GT Cikampek Utama, tercatat 47.642 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada 30 Maret 2025, naik 90,8 persen dibanding lalu lintas normal (24.969 kendaraan)," jelasnya dikutip dari disway.id.

Jasa Marga juga mengingatkan potensi kepadatan di beberapa titik strategis, seperti jalur menuju Bogor dan Puncak, GT Kalikangkung sebagai akses utama ke Semarang, GT Warugunung di Surabaya, serta jalur Pandaan-Malang dan Klaten-Prambanan yang menjadi favorit pemudik di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tips Mudik Aman dari Jasa Marga

Agar perjalanan mudik lebih lancar dan nyaman, Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk:

 

• Memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima.
• Mengisi saldo kartu tol elektronik sebelum berangkat.
• Mengecek ketersediaan bahan bakar sebelum memasuki tol.
• Mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan update lalu lintas terkini.
• Mewaspadai rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh kepolisian.

Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik dapat berlangsung lebih aman dan nyaman. (**)

 

Sumber: