Kenali 5 Masalah Umum pada Area Kewanitaan dan Cara Mengatasinya

Kenali 5 Masalah Umum pada Area Kewanitaan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.COM - Keputihan adalah kondisi yang sering dialami banyak perempuan, tetapi kerap diabaikan. Padahal, gangguan ini dapat memengaruhi kenyamanan dan rasa percaya diri.

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, mari tingkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan area kewanitaan dengan mengetahui masalah-masalah umum serta solusinya.

Dilansir dari Disway.id, berikut adalah 5 masalah pada area kewanitaan dan perawatan tepat untuk mengatasinya:

Masalah pada Area Kewanitaan

BACA JUGA:Tetap Bugar Selama Ramadan! 8 Olahraga Ringan Sebelum & Setelah Berbuka Puasa serta Sahur

1. Keputihan Berlebihan

Keputihan dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika disertai bau tidak sedap atau rasa gatal.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antiseptik khusus yang mengandung Povidone-Iodine, yang membantu menyeimbangkan mikroba dan mengembalikan pH alami area kewanitaan.

Menurut dr. Dinda Derdameisya, seorang Obgyn dan Women’s Health Advocate, keputihan berlebihan, gatal, serta rasa tidak nyaman bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan mikroba atau infeksi. Povidone-Iodine terbukti efektif dalam membasmi mikroba penyebab masalah ini, membantu mengembalikan keseimbangan, dan mendukung perempuan dalam menjaga kesehatan area intim.

BACA JUGA:BPOM Temukan 61 Obat Herbal Berbahaya, Ini Daftarnya!

2. Iritasi di Area Kewanitaan

Iritasi dapat terjadi akibat pemakaian produk dengan bahan kimia keras atau pemilihan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat. 

Untuk mencegahnya, pilihlah pakaian dalam berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara dan hindari penggunaan sabun berpewangi yang bisa mengganggu keseimbangan pH area kewanitaan.

Michica Wijaya, Brand Manager Feminine Care, menyatakan, memilih produk yang lembut dan tidak mengandung bahan berbahaya sangat penting untuk kesehatan area kewanitaan. Menghindari iritasi bisa dimulai dengan penggunaan pakaian dalam berbahan alami dan menghindari produk dengan zat kimia agresif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: