Ini 5 Manfaat Dash Cam AI, Bantu Kurangi Risiko Kecelakaan di Jalan!

--
RAKYATBENTENG.COM - Kecelakaan akibat kendaraan kehilangan kendali masih menjadi permasalahan serius di jalan raya. Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya, seperti kelelahan, kurang fokus, atau mengantuk saat berkendara.
Untuk mengatasi hal ini, kini banyak perusahaan transportasi dan logistik mulai mengadopsi teknologi dash cam berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat perekam perjalanan, tetapi juga mampu menganalisis perilaku pengemudi, memberikan peringatan dini, serta meningkatkan efisiensi operasional.
"Ketika pengemudi sadar bahwa perjalanan mereka dimonitor, mereka lebih berhati-hati, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kecelakaan," ujar Alamsyah Cheung, CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), dilansir dari Disway.id.
BACA JUGA:iPhone 16 Series Segera Dijual di Indonesia, Kemenperin Resmi Cabut Larangan
Berikut adalah lima keunggulan utama AI Dash Cam dalam meningkatkan keselamatan berkendara:
1. Mencegah Kecelakaan Akibat Mengantuk atau Tidak Fokus
Mengantuk dan kehilangan fokus merupakan penyebab utama kecelakaan di jalan. AI Dash Cam dapat mendeteksi ekspresi wajah dan pergerakan mata pengemudi. Jika terdeteksi tanda-tanda kelelahan, sistem akan memberikan peringatan suara untuk mengingatkan pengemudi agar lebih waspada.
Dikatakan Alamsyah, banyak pengemudi tidak menyadari saat mereka mulai kelelahan. Dengan teknologi ini, risiko kecelakaan akibat kurang konsentrasi dapat ditekan secara signifikan.
2. Mempermudah Klaim Asuransi dan Penyelesaian Sengketa
Dalam kasus kecelakaan, rekaman dari AI Dash Cam dapat digunakan sebagai bukti sah untuk mendukung klaim asuransi dan menyelesaikan perselisihan hukum.
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Mengatasi Barang Elektronik Rusak Tanpa Perlu Ganti Baru
Rekaman ini juga membantu mencegah manipulasi kejadian atau klaim asuransi yang tidak valid.
3. Pemantauan Langsung Perilaku Pengemudi
Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap perilaku pengemudi, seperti kebiasaan mengemudi terlalu cepat, melanggar rambu lalu lintas, atau berkendara secara agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: