Kenali Gejala DVT, Penyakit yang Hentikan Karir NBA Victor Wembanyama

Kenali Gejala DVT, Penyakit yang Hentikan Karir NBA Victor Wembanyama

--

RAKYATBENTENG.COM  - Victor Wembanyama, pemain NBA yang tengah naik daun, baru-baru ini dilaporkan mengalami kondisi medis serius berupa Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam pada bahu kanannya. Hal ini memaksanya untuk absen dalam musim pertandingan NBA tahun ini. 

DVT terjadi ketika darah menggumpal dalam pembuluh vena dalam tubuh, menghambat aliran darah yang seharusnya kembali ke jantung. Pembuluh darah vena memiliki peran vital dalam sirkulasi darah, dan jika terjadi kerusakan pada pembuluh ini, bisa menyebabkan gangguan serius dalam fungsi tubuh.

Dilansir dai disway.id, dr. Yuliardy Limengka, B.Med.Sc., Sp.B., Subsp.BVE (K), seorang ahli bedah vaskular dan endovaskular di Mayapada Hospital Kuningan, trombosis vena dalam biasanya terjadi pada kaki. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.disway.id/read/655189/nasi-goreng-jadi-menu-sarapan-praktis-perhatikan-tips-memilih-sarapan-yang-sehat

Namun, pada kasus Wembanyama, DVT justru menyerang bahu kanannya. Meskipun kondisi ini jarang terjadi di bagian lengan, kemungkinan besar penyebabnya terkait dengan trauma berlebihan atau overuse yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan pembekuan darah.

Gejala DVT yang perlu diwaspadai antara lain rasa sakit, pembengkakan pada satu sisi tubuh, kesemutan, serta perubahan warna kulit menjadi kemerahan, kebiruan, atau pucat. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.disway.id/read/655186/patah-tulang-konsumsi-7-vitamin-dan-mineral-ini-untuk-pemulihan-lebih-cepat

Penanganan DVT bergantung pada tingkat keparahannya. Dalam fase akut, prosedur trombektomi menggunakan teknologi canggih tanpa sayatan bisa dilakukan untuk mengatasi bekuan darah besar, sementara bekuan yang lebih kecil bisa diatasi dengan penggunaan obat koagulan yang membantu tubuh untuk menghancurkannya secara bertahap. 

Mengingat DVT dapat terjadi pada siapa saja, penting untuk mengenali tanda-tanda sejak dini agar kondisi ini tidak berkembang menjadi lebih serius. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: