Pengamat Hukum Minta Dugaan Penyimpangan Anggaran Bawaslu Bengkulu Tengah Diusut Tuntas

Pengamat Hukum Minta Dugaan Penyimpangan Anggaran Bawaslu Bengkulu Tengah Diusut Tuntas

Ahmad Tarmizi Gumay, SH, MH--

Pengamat Hukum Minta Dugaan Penyimpangan Anggaran Bawaslu Bengkulu Tengah Diusut Tuntas

RAKYATBENTENG.DISWAY.IDPengamat Hukum Tarmizi Gumay, SH, MH angkat bicara perihal penyidikan dugaan penyimpangan anggaran pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada tahun 2023 yang saat ini tengah disidik oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah (Benteng).

Kepada wartawan, ia memberikan dukungannya terhadap langkah Kejari Benteng dalam melakukan penyidikan tersebut. Bukan hanya sekadar menakut-nakuti pihak terkait, melainkan menyelesaikan penyelidikan ini dengan tuntas. 

BACA JUGA:Waspada! Ada Banyak Pinjol Ilegal Beredar Februari 2025, Ini Daftarnya

"Jika terdapat indikasi kerugian negara, tentunya menjadi kewajiban untuk menyelidikinya. Kami sangat mendukung Kejari Benteng dalam melakukan penyelidikan ini. Jika ada bukti yang cukup, proses hukum harus dilanjutkan. Namun, jika tidak ada bukti, sebaiknya disampaikan dengan jelas agar tidak ada kepentingan yang berujung pada penghentian proses,’’ pungkas Tarmizi.

Tarmizi juga meminta Kejari Benteng untuk menyelidiki seluruh kegiatan yang melibatkan anggaran Bawaslu, tidak hanya terbatas pada belanja perjalanan dinas, sewa, dan pemeliharaan, namun juga mencakup pengeluaran lain seperti Alat Tulis Kantor (ATK) dan berbagai pos anggaran lainnya.

BACA JUGA:Ini Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa dan Idul Fitri 2025

"Saya meminta agar seluruh kegiatan yang melibatkan anggaran Bawaslu diperiksa. Penegak hukum harus berjalan sesuai aturan. Jangan ada kepentingan apapun yang mengganggu jalannya proses hukum ini. Kepastian hukum harus menjadi prioritas,’’ ujar Tarmizi.

Sementara itu diketahui, penyidik Kejari Kabupaten Bengkulu Tengah telah memeriksa sebanyak 50 orang saksi untuk dimintai keterangan pengelolaan anggaran baik jajaran Bawaslu Bengkulu Tengah maupun Panwascam se-Bengkulu Tengah.(imo)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: