Ini Faktor Utama Sebabkan Pembangunan TPA Regional Terancam Gagal

Ini Faktor Utama Sebabkan Pembangunan TPA Regional Terancam Gagal

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di Desa Semidang, Kecamatan Semidang Lagan, menghadapi ketidakpastian untuk tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh status lahan yang masih dimiliki secara pribadi, yang belum ada kejelasan terkait pengalihan kepemilikannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian, S.Hut, menjelaskan bahwa masalah utama terletak pada status aset tanah yang belum diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
"Kami mengalami kendala karena tanah masih dimiliki oleh individu. Proses pengalihan status lahan ini sangat penting untuk kelanjutan proyek TPA," ungkap Mahendra.

BACA JUGA:Bawaslu Hentikan Penelusuran Kasus Pembagian Minyak Goreng Diduga Kedaluwarsa di Bengkulu Tengah, Ini Alasanny

Lebih lanjut, Mahendra menyatakan bahwa belum ada kepastian kapan proyek ini dapat direalisasikan, baik pada tahun 2025 maupun 2026. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap agar TPA tersebut dapat dikelola secara swasta untuk mencegah kemungkinan pengambilalihan oleh provinsi.

BACA JUGA:Anak Petani Asal Kedurang Bengkulu Dilantik Jadi Menteri, Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih

"Kami optimis bahwa pengelolaan swasta akan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, termasuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pengelolaan sampah," tutupnya.(one)

Sumber: