Pegawai Kejari Bengkulu Tengah Disimulasikan Penggunaan APAR

Pegawai Kejari Bengkulu Tengah Disimulasikan Penggunaan APAR

Simulasi penggunaan APAR di Kejari.--

Pegawai Kejari Bengkulu Tengah Disimulasikan Penggunaan APAR

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Untuk mengantisipasi potensi kebakaran di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah (Benteng), Dinas Pemadam kebakaran (Disdamkar) melaksanakan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan ini dihadiri oleh tim Kejari Benteng dan disaksikan langsung oleh Kajari Benteng, Dr. Firman Halawa, SH, MH.

Kepala Disdamkar Benteng, Marhalim, SE, MM, menjelaskan bahwa mayoritas kebakaran di gedung perkantoran dan rumah sering disebabkan oleh arus pendek pada instalasi listrik. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai mengenai penggunaan APAR dan melatih mereka agar mampu menangani kebakaran dalam skala kecil dengan tepat.

BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Tengah Resmi Umumkan Jadwal Tes SKD CPNS 2024, Cek Daftar Lengkapnya di Sini

"Simulasi ini merupakan bentuk kolaborasi antara kami dan Kejari. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan pegawai memahami penggunaan APAR serta dapat memadamkan api dengan benar," ungkap Marhalim.

Dalam kegiatan tersebut, tim Disdamkar memberikan informasi mengenai jenis-jenis APAR, cara penggunaannya, dan teknik penanganan kebakaran secara langsung. Pegawai dan staf Kejari juga diajak untuk berlatih memadamkan api menggunakan alat tradisional serta APAR.

"APAR, atau alat pemadam api, adalah perangkat yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran kecil. Biasanya, APAR berbentuk tabung yang diisi dengan bahan pemadam bertekanan tinggi," tambahnya.

BACA JUGA:Rachmat-Tarmizi, Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Paling Dicintai Berkat Sikap Ramah dan Senyum Hangat

Sementara itu, Kajari Benteng, Dr. Firman Halawa, melalui Kasi Intelijen Marjek Ravilo, SH, MH, menyatakan bahwa kegiatan ini penting agar seluruh pegawai dan petugas keamanan dapat memahami cara penanggulangan kebakaran dan selalu siap siaga jika terjadi bencana.

"Saat ini kami telah menempati gedung baru. Oleh karena itu, simulasi penggunaan APAR sangat penting untuk mengatasi kebakaran kecil, dan ke depan kami juga akan menempatkan APAR di beberapa titik di gedung," tutup Marjek. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: