Agar Lolos Face Recognition Saat Registrasi Tes SKD, Tips Berikut Bisa Dicoba

Agar Lolos Face Recognition Saat Registrasi Tes SKD, Tips Berikut Bisa Dicoba

Agar Lolos Face Recognition Saat Registrasi Tes SKD --Foto: https://stackreverse.blogspot.com--

·       Pada saat yang bersamaan, peserta membawa kartu ujian SKD dan kartu identitas (KTP) untuk diverifikasi oleh panitia.

·       Peserta yang lolos face recognition akan melanjutkan ke tahap pengambilan PIN dan masuk ke ruang tunggu steril.

·       Bagi yang gagal lolos face recognition, mereka akan tertahan di proses ini, dan petugas akan memverifikasi kebenaran dokumen peserta, termasuk mencocokkan data di KTP dengan wajah secara manual.

Berikut adalah alasan mengapa sebaiknya menggunakan foto asli tanpa proses editing berlebihan saat mengunggah foto untuk seleksi administrasi CPNS. Foto tersebut akan digunakan oleh sistem pengenalan wajah untuk memverifikasi kehadiran peserta yang terdaftar pada hari dan sesi tes yang bersangkutan.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 14 Oktober 2024, Turun Rp5.000 dari Sebelumnya

BACA JUGA:5 Daftar Smartphone Flagship Android yang Bakal Kebagian Chipset MediaTek Dimensity 9400

Namun, jika foto yang diunggah selama seleksi administrasi CPNS 2024 telah diubah atau menggunakan filter untuk memperbaiki warna, disarankan agar peserta tampil serupa saat proses face recognition.

Faktor lain yang dapat meningkatkan keberhasilan pengenalan wajah adalah melepas atau mengenakan kacamata yang serupa dengan yang terlihat pada foto dokumen administrasi. Peserta juga dapat melakukan tata rias wajah untuk mencocokkan tampilan yang ada pada foto yang diunggah.

5. Teknologi Face Recognition Untuk Meminimalisir Praktik Joki Dan Kecurangan

Praktik joki dalam seleksi CPNS masih sering terjadi saat ujian berlangsung. Joki merupakan individu yang menggantikan peserta asli dalam ujian dengan imbalan yang telah disepakati. Situasi ini mendapat perhatian serius karena dampaknya yang merugikan secara signifikan.

Praktik joki dalam ujian CPNS tidak hanya merugikan peserta lain yang ikut serta dengan jujur, tetapi juga merusak integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem seleksi CPNS. 

Pengenalan wajah akan mencegah kejadian seperti tiga insiden sebelumnya di mana joki dapat masuk melalui toilet karena kurangnya pengenalan wajah, agar tidak terulang kembali.

BACA JUGA:Penyidik Agendakan Pemeriksaan Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Libatkan Oknum Pegawai Bank

BACA JUGA:Segini Harga Terbaru Huawei P40 Pro Plus, Smartphone Flagship dengan Fitur Unggulan yang Canggih

Melalui implementasi sistem pengenalan wajah di lokasi seleksi CPNS, ancaman keberadaan joki dapat dikurangi. Mencegah praktek joki juga berarti mencegah terjadinya kecurangan dalam proses seleksi calon pegawai negeri. Harapannya, teknologi face recognition dapat membantu mengurangi praktik perjokian selama pelaksanaan SKD CPNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: