Dugaan Penculikan Anak di Bengkulu Tengah Ternyata Hoaks, Begini Penjelasan Kapolres

Dugaan Penculikan Anak di Bengkulu Tengah Ternyata Hoaks, Begini Penjelasan Kapolres

Kapolres Bengkulu Tengah memaparkan kejadian sebenarnya terkait adanya penculikan anak.--

RAKYATBENTENG.COM – Informasi dugaan penculikan anak berinisial AA warga Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa waktu lalu ternyata merupakan informasi palsu atau hoaks. Hal ini setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut dari penyidik Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah. Diketahui, informasi dugaan penculikan anak ini sengaja dikarang oleh AA lantaran takut dimarahi oleh orangtuanya karena pulang larut malam.

Kronologis kejadian sebenarnya hasil penyelidikan, AA berpamitan ke orangtuanya hendak ke masjid untuk menunaikan ibadah salat sekitar pukul 17.30 WIB. Bukannya menuju ke masjid, AA yang ditemani rekannya U diketahui malah pergi ke rumah pacarnya berinisial K. Karena waktu bermain telah menunjukkan pukul 20.05 WIB, AA yang merasa cemas dan takut dimarahi orangtuanya kemudian membuat pernyataan palsu yang menyatakan dirinya sempat akan diculik oleh orang tak dikenal.

BACA JUGA:Penasaran Jalan Cerita Film Catatan Harian Menantu Sinting? Simak Sinopsis Berikut

‘’Korban AA itu pergi ke rumah pacarnya saudari K dengan ditemani oleh temannya saudara U. Yang bersangkutan pergi ke rumah pacarnya hingga pukul 20.05 WIB. Karena AA tidak pernah pulang pada jam tersebut, ada perasaan yang tidak enak atau takut dimarahi orangtuanya. Oleh karenanya setiba di rumah, menyatakan kepada orangtuanya kalau ada orang yang menculik. Perkara ini kemudian viral. Setelah ditelusuri dengan memeriksa 5 orang, cek CCTV dan cek lokasi, dikuatkan fakta jika informasi tersebut tidaklah benar. Tidak ada namanya penculikan anak,’’ jelas Dedi.

Sementara, orang tua dari AA, Anang menyampaikan permohonan maaf kepada anggota kepolisian, pemerintah desa dan masyarakat atas perilaku anaknya yang telah menyampaikan informasi palsu.

‘’Saya orang tua AA, dengan adanya kejadian yang meresahkan masyarakat ini, saya memohon maaf sebesarnya kepada anggota kepolisian bahwa pernyataan anak saya itu tidak benar adanya,’’ pungkas Anang.

BACA JUGA:Mencari Mobil Bekas Seharga Rp50 Jutaan? Ini Dia Rekomendasi untuk Kamu

Terpisah Kades Nakau, Elvi Febrianti menuturkan jika dirinya telah ikut memastikan informasi tersebut dengan cara mendatangi kediaman dari K yang merupakan pacar dari AA.

‘’Apa yang disampaikan pak Kapolres Benteng itu benar (informasi palsu, red). Bahwa warga saya AA, dia membuat berita hoaks karena mungkin ketakutan. Kami juga menelusuri ke tempat perempuan. Pada jam itu AA ada disana. Memang itu berita hoaks,’’ pungkas Elvi.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: