Penampakan Korban Dugaan Penculikan yang Berhasil Selamat, Sembunyi di Semak, Jalan Kaki Sejauh 3 Km

Penampakan Korban Dugaan Penculikan yang Berhasil Selamat, Sembunyi di Semak, Jalan Kaki Sejauh 3 Km

Tampak korban dugaan penculikan anak bersama Kades Nakau, Elvi Febriyanti dan dari pihak Kepolisian--

Penampakan Korban Dugaan Penculikan yang Berhasil Selamat, Sembunyi di Semak, Jalan Kaki Sejauh 3 Km

RAKYATBENTENG.COM - Aksi dugaan penculikan anak menggegerkan warga Bengkulu Tengah, tak terkecuali warga Kota Bengkulu dan daerah lainnya. Korbannya seorang anak berusia 13 tahun warga Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah. AA, inisial nama korban berhasil selamat usai sempat dibawa pelaku menggunakan mobil.

Kades Nakau Elvi Febrianti membenarkan atas kejadian yang dialami salah seorang warganya tersebut. Dari keluarga korban memutuskan untuk tidak membuat laporan resmi atas kejadian yang dialami sang anak ke Kepolisian. Ditandai dengan dibuatnya surat pernyataan yang disaksikan pihak Pemdes dan juga Kepolisian.  

"Kejadian ini tidak dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Tapi kami mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak masih kecil-kecil untuk meningkatkan kewaspadaannya. Bekali pengetahuan agar senantiasa waspada, jangan lengah bila didekati orang asing yang tidak dikenal apalagi dengan gerak gerik mencurigakan. Bersama kita jaga anak-anak kita dan lingkungan kita dari ancaman pelaku kejahatan," imbau Elvi.

Kembali mengulas, dari data terhimpun, korban yang baru saja menunaikan Salat Magrib di musala setempat, Dusun 1 Desa Nakau pada Minggu 21 Juli 2024 berniat membeli jajanan berupa bakso bakar.

BACA JUGA:Geger! Terduga Pelaku Penculikan Anak Beraksi di Desa Nakau Bengkulu Tengah, Begini Kondisi Korbannya

BACA JUGA:Gak Bahaya Ta? Diperoleh Kabar Calon Paskibraka Bengkulu Tengah Dipungut Biaya, Besarannya Bikin Geleng-Geleng

BACA JUGA:KPK Ungkap 6.969 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPU Tegaskan Ancamannya

Diduga korban telah diintai pelaku sebelumnya. Ketika korban melintas di
depan rumah kosong Perumnas Nakau Idaman Asri, korban dibekap dari arah belakang oleh orang tak dikenal dengan cara membekap mulut menggunakan tangan serta kain untuk menutup mata dan muka korban.

Setelah itu korban dibawa dengan cara digendong lalu dimasukan ke dalam mobil. Setelah mendapatkan korbannya pelaku menjalankan kendaraan mengarah ke Air Sebakul melewati jalan lintas Nakau-Air Sebakul.

Tak jauh dari jembatan layang, mobil berhenti di pinggir jalan. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, korban berhasil meloloskan diri dengan membuka pintu belakang mobil.

Setelah memastikan situasi sudah aman, pelaku tidak lagi ada di dekatnya barulah korban ke luar dari persembunyiannya dan berjalan kaki menuju pulang ke rumah. Melewati jembatan layang, terus menyisiri jalan lintas Nakau-Air Sebakul mengarah ke komplek Perumahan Surabaya Permai.

Masih diliputi was-was bercampur trauma korban terus saja berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 Km, terhitung dari lokasi korban bersembunyi hingga akhirnya dikabarkan pingsan tak sadarkan diri, diduga kelelahan. Oleh warga desanya yang memang sedang mencari keberadaan korban usai informasi korban hilang tersiar, korban ditemukan dan dibawa pulang ke rumahnya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: