Apa itu Sindrom Peter Pan pada Orang Dewasa? Unik Tapi Berbahaya
ilustrasi--
Apa itu Sindrom Peter Pan pada Orang Dewasa? Unik Tapi Berbahaya
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Sindrom Peter Pan, yang diambil dari karakter dongeng yang abadi dan tidak pernah tumbuh dewasa, mencerminkan suatu kondisi psikologis di mana seorang individu, terutama orang dewasa, menunjukkan ketidakmampuan atau enggan untuk memasuki dunia kewasaan dan menghadapi tanggung jawab yang umumnya diharapkan.
Atau istilah lainnya yaitu masalah kesehatan pada orang dewasa yang masih bersikap atau berperilaku seperti kanak-kanak.
Meskipun bukanlah diagnosis medis resmi, konsep ini memberikan pandangan tentang dinamika psikologis yang dapat memengaruhi perkembangan individu.
BACA JUGA:Memanfaatkan Libur Akhir Tahun Sebagai Ladang Cuan, 7 Bisnis Ini Bisa Kamu Coba
Latar Belakang dan Asal Usul Sindrom Peter Pan
Istilah "Sindrom Peter Pan" pertama kali diperkenalkan oleh psikiater Dr. Dan Kiley melalui bukunya yang berjudul "The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up" pada tahun 1983. Dr. Kiley menggambarkan sekelompok pria yang menolak untuk tumbuh dewasa dan menghadapi tanggung jawab yang menyertainya. Meskipun istilah ini awalnya digunakan untuk merujuk pada pria, konsep ini juga dapat diterapkan pada wanita.
Ciri-Ciri Sindrom Peter Pan pada Orang Dewasa
1. Tidak Mau Bertanggung Jawab
Orang dengan Sindrom Peter Pan cenderung menghindari tanggung jawab dewasa, baik itu dalam konteks pekerjaan, finansial, atau hubungan interpersonal. Mereka mungkin enggan untuk mengemban tugas-tugas yang dianggap sebagai bagian dari kedewasaan.
2. Kesulitan Menjalin Hubungan Serius
Hubungan serius dan komitmen jangka panjang mungkin menjadi hal yang sulit bagi individu dengan sindrom ini. Mereka dapat mengalami kesulitan dalam membina dan mempertahankan hubungan yang melibatkan tanggung jawab yang lebih besar.
BACA JUGA:VIRAL Pernikahan Sesama Jenis, Tiga Kali Permohonan Ditolak KUA, Begini Kronologisnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: