Spanduk Peringatan Terbentang di Aliran Sungai Lemau, Isinya Larangan Terkait

Spanduk Peringatan Terbentang di Aliran Sungai Lemau, Isinya Larangan Terkait

--

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah memasang spanduk peringatan di aliran Sungai Lemau yang berada di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa.

Spanduk berisikan larangan mandi di aliran Sungai Lemau pasca adanya peristiwa pelajar usia 8 tahun, Teo Bagus Anggara yang meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Lemau pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu.

Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Samsul Bahri, S.Pd, M.M mengatakan spanduk tersebut dipasang dengan tujuan mengimbau warga desa maupun masyarakat luar untuk tetap berhati-hati dan dilarang untuk berenang. Mengingat sudah ada korban jiwa akibat tenggelam dan hanyut.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Pecinta Durian kalau Belum Tahu Sederet Fakta Unik Berikut

BACA JUGA:35 Desa Disebut Masuk Kategori Pemukiman Kumuh, Bagaimana Tindaklanjut Disperkimtah Kabupaten Bengkulu Tengah

‘’Kami BPBD Benteng berinisiatif untuk membuat spanduk agar anak-anak termasuk orang dewasa tidak mandi dan berenang di tempat tersebut,’’ kata Samsul.

Samsul menjelaskan, sudah lebih dari 5 orang yang meninggal dunia di kawasan tersebut sejak beberapa tahun terakhir. Agar tidak menimbulkan korban kembali, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat lokal maupun luar wilayah.

‘’Tentunya agar kejadian tersebut tidak terulang. Karena kita masih berduka atas meninggalnya pelajar lalu. Semoga dengan adanya spanduk peringatan ini, masyarakat bisa lebih memahami dan mematuhi,’’ demikian Samsul.

BACA JUGA:Horee! Harga BBM Non Subsidi Turun Hari Ini 1 November 2023, Cek Harga Barunya di Sini

BACA JUGA:Tak Terima Dikeluarkan dari Grup WA, Pria Ini Sakit Hati Lalu Nekat Tusuk Admin Grup Hingga Tewas

Diwartakan sebelumnya, Teo yang berstatus pelajar kelas 1 sekolah dasar itu sebelum dikabarkan hanyut, bermain bersama dengan tiga orang bocah lainnya yakni Devan (13), Fathir (9) dan Alsalki (8). Keempat bocah ini mandi di kawasan aliran Sungai Lemau sekitar pukul 16.31 WIB. Nahas, Teo diduga hanyut, sementara ketiga rekannya selamat.

Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan akhirnya membuahkan hasil. Tempo kurang lebih 4,5 jam terhitung pukul 16.31 WIB hingga pukul 20.45 WIB, Teo Bagus Anggara (8) yang dikabarkan hanyut di aliran Sungai Lemau akhirnya ditemukan. Jenazah ditemukan di sekitar kawasan tambak udang, berjarak 5 km dari lokasi kejadian.

Sayangnya, Teo ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Usai ditemukan, jenazah Teo akhirnya langsung dibawa ke rumah duka.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: