Sumur Mulai Mengering, Masyarakat Terpaksa Tempuh 2 Km untuk Dapatkan Air Bersih

Sumur Mulai Mengering, Masyarakat Terpaksa Tempuh 2 Km untuk Dapatkan Air Bersih

--

Sumur Mulai Mengering, Masyarakat Terpaksa Tempuh 2 Km untuk Dapatkan Air Bersih

 

RAKYATBENTENG.COM - Dampak musim kemarau berkepanjangan mulai dirasakan warga di wilayah Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

 

Sejumlah sumur milik warga mulai mengalami kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

 

Bahkan, memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi dan mencuci, warga harus berjalan sepanjang 2 Km menuju aliran sungai yang juga mengalami pengurangan debit airnya.

 

BACA JUGA:Beasiswa BSI Maslahat: Dapat Uang Kuliah Rp3.000.000 dan Uang Saku Rp500.000, Pendaftaran Ditutup Tanggal

 

BACA JUGA:Promo JCO Hari Ini, Modal Rp57 Ribu Dapat 1 Lusin Dozen Donuts + 2 Beverage Due, Ada Juga Paket 2 Jcool Couple

 

Dijelaskan Kades Semidang, Doni Martono kondisi sumur di desa tersebut sudah mulai mengering, air sudah tidak bisa disedot menggunakan mesin. 

 

Masyarakat desa rela hanya untuk mandi berjalan berkilo-kilo untuk mencapai air sungai.

 

‘’Kalau sumur ada yang sudah kering total karena notabene nya sumur di wilayah ini hanya didapat dari serapan air. Saat ini warga desa mandi di sungai yang jaraknya kurang lebih 2 kilo,’’ jelas Doni.

 

BACA JUGA:Promo Spesial HUT Mandiri ke-25, Beli 2 Tiket Nonton Cinema XXI Cuma Bayar 25%, Baca Syarat dan Ketentuannya

 

BACA JUGA:Pro dan Kontra Mengawinkan Kucing di Dalam Kandang, Simak Langkah Tepatnya Agar Hasilkan Kucing Sehat

 

Senada, Kades Karang Nanding, Dadang Suprayogi menjelaskan kondisi serupa juga dirasakan warga Desa Semidang. 

 

Masyarakat desa setempat terpaksa gotong royong membuat sumur darurat di tepi sungai untuk mendapatkan air.

 

‘’Sekitar 1 kilo (Km, red) jaraknya dari pemukiman. Kami terpaksa membuat sumur darurat untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari di dekat sungai Midin,’’ jelas Dadang.

 

Sementara, Kades Gajah Mati mengatakan ada warga yang tidak mandi lebih dari dua hari akibat krisis air bersih.

 

BACA JUGA:Bangun Karakter Bayi Kucing atau Kitten Sejak Dini Tidak Bisa Sembarangan, Berikut Ini Panduannya

 

BACA JUGA:UPDATE Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Oktober 2023, Lengkap se Indonesia

 

Masyarakat tersebut membeli air mineral hanya untuk masak dan minum.

 

‘’Biasanya kami membeli air mineral untuk masak. Sudah satu minggu ini kami mandi di sungai yang jaraknya 2 kilo dari pemukiman warga yang itupun air sungai nya sangai kecil,’’ ujarnya.

 

Terpisah, warga Desa Bukit, Ade Kurniawan mengatakan untuk mencuci motor harus berjalan ke Desa Lagan Bungin agar stok air di rumah tidak kekurangan. 

 

‘’Air sungai Curug Embun Desa Lagan Bungin ini biasanya debit airnya sangat besar tetapi keadaan sekarang airnya sudah sangat kecil dan jika di pijak akan kotor akibat endapan tanah,’’ pungkas Ade.(cw1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: