Setelah PT BBP Bangkrut, Satu Lagi Pabrik Karet Terbesar di Bengkulu Terancam, Sudah 53 Pekerja di-PHK

Setelah PT BBP Bangkrut, Satu Lagi Pabrik Karet Terbesar di Bengkulu Terancam, Sudah 53 Pekerja di-PHK

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Setelah PT Batanghari Bengkulu Pratama (BBP) tak lagi berhenti beroperasi, satu lagi Pabrik Karet terbesar di Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu dalam kondisi tidak baik-baik saja. 

Adalah PT Bukit Angkasa Makmur (BAM), pabrik yang berlokasi di Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat. Perusahaan sejauh ini telah mengambil keputusan amat berat dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 53 orang pekerjanya. Keputusan PHK diambil dalam rangka efisiensi. 

Dihubungi kemarin, Minggu 3 September 2023, salah seorang pengurus Serikat Pekerja PT BAM, Ewendi membenarkan bahwa total karyawan PT BAM yang terkena PHK sebanyak 53 orang. 

BACA JUGA:Kabarnya Belasan Karyawan Pabrik Karet Ini Di-PHK, di Ambang Kebangkrutan?

BACA JUGA:Ini Kabar Terbaru dari Pabrik Karet Terbesar di Bengkulu yang Tutup Setelah Puluhan Tahun Beroperasi

“Terakhir 32 orang, dan sudah 3 minggu jadi bertambah lagi sebanyak 21 orang,” ungkap Ewendi. 

“Dalam satu minggu atau dua minggu kedepan belum bisa dipastikan apakah akan ada lagi atau tidak pengurangan karyawan karena faktor kondisi keuangan perusahaan,” tambah Ewendi. 

Sebagai serikat yang menaungi para pekerja, lanjut Ewendi, pihaknya berkomitmen membantu mengurusi hak-hak karyawan yang di-PHK. Dan sejauh ini seluruh hak sudah diselesaikan. 

“Baik pesangon maupun program jaminan kehilangan pekerjaan atau JKP sudah kami bantu urus sampai diterima oleh yang bersangkutan. Disinilah kami berperan untuk membantu rekan-rekan pekerja memperoleh haknya," tandas Ewendi.(imo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: