Terapkan Belajar Mengaji Demi Tunjang Program P5

EDUKASI RBt - Kurikulum merdeka dapat menjadi sebuah penyelenggara bagi para pelajar untuk bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki. 

 

Pasalnya, pembelajaran tersebut dapat dilakukan pada saat kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

 

Kemudian, seperti halnya yang diterapkan SDN 40 Bengkulu Tengah (Benteng) berupa kegiatan keagamaan belajar mengaji dan salat zuhur berjamaah.

 

Kepala SDN 40 Benteng, Roto, S.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program sekolah penggerak yang bertujuan lebih meningkatkan kegiatan keagamaan.

 

‘’Tentunya kegaiatan ini diikuti seluruh murid SDN 40 Bengkulu Tengah.  Jadwal sudah terjadwal tiap kelasnya. Kemudian untuk fasilitas seperti Juz’Amma dan Iqro ada lembaga yayasan yang membantu. Disamping itu, kami juga menerapkan untuk salat zuhur berjamaah,’’ kata Roto.

 

Sementara itu, kegiatan keagamaan sudah diterapkan sebelumnya dan didukung penuh dari yayasan keagamaan maupun pemerintah desa setempat.

 

Besar harapan adanya program P5 berupa kegiataan keagamaan, seluruh murid SDN 40 Bengkulu Tengah dapat membuahkan hasil untuk urusan dunia dan akhirat.

 

‘’Belajar dalam pembacaan iqro sudah diterapkan 2 minggu sebelum libur semester. Sampai saat ini hanya meneruskan saja. Kemudian, untuk guru pengajar ngaji kita bekerja sama dengan Desa Ujung Karang dan Desa Kancing. Harapan saya kedepan, semoga dengan adanya penerapan keagamaan potensi anak tentang belajar mengaji, salat lebih meningkat lagi,’’ demikian Roto.(**)

 

Sumber: