Persalinan Berujung Maut di RSUD, Ini Tindakan Dinkes Bengkulu Tengah

Persalinan Berujung Maut di RSUD, Ini Tindakan Dinkes Bengkulu Tengah

Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH.--

RAKYATBENTENG.COM – Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menindaklanjuti kejadian persalinan istri mantan Kades Rindu Hati yang berujung sang anak meninggal dunia di RSUD Benteng. 

 

Dalam waktu dekat, tim evaluasi akan dibentuk untuk menindaklanjuti hal tersebut.

 

‘’Untuk langkah awal, kita sudah meminta penjelasan direktur rumah sakit dan sudah menyampaikan kronologis kejadiannya. Pada prinsipnya petugas rumah sakit dalam menangani pasien sudah berikhtiar untuk menolong,’’ ujar Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH.

 

Gusti mengungkapkan, tim yang dibentuk nanti akan bertugas mengkonfirmasi kejadian secara detail, apakah sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. 

 

BACA JUGA:Kinerja RSUD Bengkulu Tengah Dikritik, Karena Apa…

BACA JUGA:Nama Anda Dicatut Dukung Bakal Calon DPD, Segera Lapor ke Sini

 

Disisi lain akan melibatkan Dinkes Provinsi Bengkulu, Benteng, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Kolegium Dokter Anak, dokter kandung serta pihak lainnya dalam merumuskan permasalahan ini.

 

‘’Tim nanti akan mengkonfirmasikan ke direktur dan wadir pelayanan serta tidak menutup kemungkinan menghadirkan teman-teman yang bertugas saat itu. Lebih detailnya, saat pihak rumah sakit melakukan audit maternal neonatal. Nanti dapat disimpulkan apakah sudah sesuai SOP atau ada yang terlewatkan,’’ jelas Gusti.

 

Terpisah, Pj Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni M.Si mengatakan, pihaknya sudah meminta direktur rumah sakit dan dinkes untuk memberikan penjelaskan terkait kasus meninggalnya anak dalam proses persalinan.

 

‘’Di rumah sakit itu ada prosedur dan pertimbangan medis soal masalah itu. Jadi kita sudah meminta direktur rumah sakit untuk menindaklanjuti perkara itu agar semua jelas,’’ kata Heri.

 

BACA JUGA:Minat Jadi Panwaslu Desa, Pendaftaran Dibuka Tanggal 14, Ini Tahapan dan Syarat-syaratnya

BACA JUGA:Gaji Panwaslu Desa Naik Gaes! Tunggu Apalagi, Buruan Daftar

 

Heri menjelaskan, kedepan pihaknya akan lebih intens dalam menangani ibu hamil dan proses persalinan. Sebab, hal itu adalah program utama pemerintah pusat.

 

‘’Kita minta Dinkes lebih gencar dalam menangani ibu hamil agar menekan angka kematian ibu dan anak. Termasuk dengan fasilitas pelayanan pemeriksaan ibu hamil. Terutama pastikan betul soal fasilitas kesehatan dalam persalinan,’’ demikian Heri.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: