Makam Putri Gading Cempaka Tak Terpelihara, Dewan Minta Pemkab
Arsyad Hamzah, Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah--
RAKYAT BENTENG.COM - Fakta bahwa ada salah satu cagar budaya di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang terabaikan oleh pemerintah langsung mendapat tanggapan dari wakil rakyat. Arsyad Hamzah, SE, politisi Partai Perindo menyayangkan dinas terkait tidak mengalokasikan anggaran perawatan atau pemeliharaan Balai Buntar, dimana di dalam komplek tersebut terdapat makam Putri Gading Cempaka.
"Sudah jadi kewajiban kita menjaga warisan budaya, apalagi makam putri gading cempaka ini bukan saja miliki Benteng namun juga Provinsi Bengkulu. Ini adalah warisan sejarah juga, bukan dongeng belaka. Seharusnya dinas terkait menganggarkan rutin setiap tahunnya untuk pemeliharaan, agar tetap terawat. Kenapa justru tidak dianggarkan, ini kita sayangkan," kritik Arsyad.
Selanjutnya Arsyad bakal berkoordinasi dengan Dinas Dikbud untuk mencari solusi. Sebab dikhawatirkan jika dibiarkan makam akan semakin rusak.
"Ya, kami dari Komisi I akan berkoordinasi dengan Dinas Dikbud terkait anggaran. Kita harap bisa menghasilkan solusi,’’ demikian Arsyad
Untuk diketahui sebelumnya, Dinas Dikbud Kabupaten membenarkan bahwa anggaran perawatan atau pemeliharaan makam putri gading cempaka tersebut tidak ada pada tahun lalu. Pun juga pada tahun ini. Di sisi lain kondisi makam saat ini mengalami kerusakan di beberapa sisinya.(sir2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: